5 Sapi di Bandung Positif PMK, Berasal dari Pasar Ternak di Purwakarta
- Pixabay / sippakorn
BANDUNG – Sebanyak 5 hewan ternak jenis sapi di Kota Bandung dikonfirmasi positif penyakit mulut dan kuku (PMK). Kabar tersebut dibenarkan oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kota Bandung.
Lima sapi itu terkonfirmasi positif PMK usai melakukan tes di Balai Veteriner Subang. kelima ekor sapi tersebut kini tengah menjalani isolasi dan perawatan intensif.
Kepala Dispangtan Kota Bandung, Gingin Ginanjar memaparkan, hingga 20 Mei kemarin tercatat sebanyak 2.118 ekor hewan ternak yang telah dilakukan pengetesan dan dinyatakan sehat serta bebas dari PMK.
Namun tiba-tiba, terdapat hewan ternak yang diduga mengalami gejala PMK. Ada 14 hewan yang mengalami gejala dan dilakukan sample darah untuk diperiksa di Balai Veteriner, Subang.
"Hasilnya dari 14 sample yang disajikan, keluar hasil 5 ekor terkonfirmasi positif PMK. Kelima-limanya sapi," ungkap Gingin kepada wartawan, Selasa, 24 Mei 2022.
Kelima ekor sapi yang positif PMK itu, lanjut Gingin, berasal dari pasar hewan ternak di wilayah Purwakarta.
"Di Bandung saat awal dua minggu aman (PMK). Ternyata ada satu peternak memasukkan hewan ternak dari Purwakarta dari pasar ternak Ciwareng. Pasar ternak besar," paparnya.