Sebelum Jadi Pimpinan Al Zaytun, Panji Gumilang Ternyata Pedagang Beras
- Istimewa
“Waktu itu diangkatlah Panji Gumilang, MYR Agung Sedayu, Abu Sabit dan Abdul Halim, jadi siapa yang mengangkat dan menetapkan, ya (saya) Imam Supriyanto,” ungkapnya.
Imam menjelaskan, saat awal merekrut Panji Gumilang sebagai pengurus, dia berpikir Panji adalah sosok yang relevan karena lulusan Pesantren Gontor. Ia juga menyebut Panji adalah temannya saat menjalankan usaha beras.
“Panji Gumilang itu dulu teman usaha dagang beras, beliau dagang di Jakarta, saya di Subang. Akhirnya dari interaksi itu bicara-bicara lah saya pikir ini sosok bisa untuk diajak untuk mengembangkan pesantren kita ini,” jelasnya.
Namun karena suatu hal, Imam Supriyanto tiba-tiba didepak dari pendiri Al Zaytun melalui rapat yang tidak dihadirinya. Hingga pada akhirnya Ponpes Al Zaytun dipimpin oleh Panji Gumilang seorang diri.
“Pada tahun 2010 mereka buat rapat rekayasa, seolah-olah saya hadir di situ, seolah-olah saya menyatakan mengundurkan diri dan tanda tangan saya dipalsukan, jadi saya gak ikut rapat, gak pernah menyatakan pengunduran diri, kan Panji Gumilang pernah dipenjara kena pidana 2014-2015,” ungkap Imam.
Imam menyebutkan keanehan Panji muncul ketika baru saja keluar dari jeruji besi. Panji sempat menjalani hukuman pidana pada 2015 silam.
“Dia dulu ya kita lurus-lurus aja setelah kejadian 2015 yang dia dipidanakan kemudian menjalankan hukuman gitu. Setelah itu dia keluar dan munculah yang aneh-aneh itu keluar," pungkasnya.