Penjelasan Panji Gumilang Mengenai Larangan Naik Haji
- Wikipedia
Viva Bandung – Panji Gumilang, pimpinan Pondok Pesantren Al-Zaytun, menjelaskan pernyataannya mengenai Tanah Suci ada di Indonesia. Dia hanya mengatakan pada anak didiknya di pesantren bahwa pahamilah Indonesia sebagai Tanah Suci, bukan melarang pergi naik haji.
"Jadi narasinya bukan begitu, saya menyampaikan pada anak didik, pahamilah negaramu adalah sebagai tanah suci," kata Panji dikutip dari program Kick Andy, Rabu, 28 Juni 2023.
Panji juga menganggap bahwa kata "Tanah Suci" yang dimaksud itu, adalah bukan yang ada di Mekkah. Tetapi kumpulan tanah suci yang ada di negara Timur Tengah.
"Mengambil kumpulan tanah suci yang ada di Timur Tengah. Baitul Maqdis, tanah suci. Madinah adalah tanah yang bersinar, Indonesia adalah tanah berseri. Ini namanya tanah suci," kata Panji.
"Ini supaya tertanam bahwa kita ini mempunyai negara yang dikatakan tanah suci, tanah sakti, tanah berseri," sambungnya.
Panji juga bermaksud memberi pengertian kepada orang-orang yang ingin wafat di tanah suci, Mekkah. Padahal, di Indonesia sendiri juga merupakan tanah suci.
"Kemudian ingin mati di tanah suci (Mekkah), tapi tidak mengerti Indonesia ini tanah suci. Saya mau memberi pengertian seperti itu, bukan melarang naik haji," pungkasnya.
Dia membantah pernyataan tersebut jika masyarakat Indonesia ingin pergi berangkat haji, cukup dengan mengitari Pondok Pesantren Al-Zaytun. Menurutnya, itu hanya untuk menyudutkan dirinya.
"Itulah dalam rangka menyudutkan orang, kalau itu dipercayai, kacau dunia. Sangat tidak benar itu, bagaimana? Saya ini muslim," katanya.
Sebagai informasi, beredar video pidato Panji Gumilang mengenai tanah Indonesia yang suci. Dia bahkan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan mengganti liriknya dengan Indonesia tanah yang suci. Dengan lantang, dia menyerukan Indonesia tanah suci.
Dia juga menyatakan tidak perlu mati di Tanah Suci Mekkah, karena Indonesia juga suci.