Utusan MUI Sebut Panji Gumilang Pendiri Asli NII, Taufik Hidayat: Kami Kejar...
‘’Pulang sampai rumah yang mereka ngontrak di sekitar Haurgeulis, Tanjung Jaya, Mekar Jaya, Tanjung Kerta mereka hidup dalam kemiskinan. Satu kontrakan itu bisa (dihuni) lima keluarga,” tambahnya.
Lebih lanjut, Panji Gumilang meminta para jamaahnya untuk menyanyikan lagu lagu Yahudi Havenu Shalom Aleichem tersebut karena liriknya dapat berasal dari sapaan Ibrani.
Bahkan, Panji Gumilang, pemimpin Ponpes Al Zaytun, menjelaskan mengapa dia meminta santri-santrinya menyanyikan.
Bahkan selama wawancara, Panji Gumilang mencontohkan lagu tersebut.
Lalu dia memberi contoh. “Coba tengok ke Tel Aviv, tatkala turun dari pesawat, anak-anak muda laki, perempuan menyanyikan itu, itu penyambutan, itu hal yang sama seperti salam kita ini, sama dengan taktkala kita mengadakan khutbah pakai Assalamualaikum,” kata Panji.
“Jadi Assalamualaikum itu tidak digunakan di tempat-tempat yang ritual (keagamaan) saja, ketemu di jalan Assalamualaikum,” sambungnya
Sedangkan bagi umat Islam, menurutnya Assalamualaikum tidak boleh dinyanyikan.