Jemaah Haji Asal Probolinggo Hilang Saat Melempar Jumroh, Begini Kronologinya
- Pixabay / Konevi
Viva Bandung – Tiga orang jemaah haji asal Indonesia dikabarkan hilang ketika melaksanaan ibadah haji di Mekkah, Arab Saudi. Satu orang telah ditemukan dan dirawat di rumah sakit setempat. Sedangkan dua orang lainnya masih dalam proses pencarian, salah satunya jemaah dari Probolinggo Jawa Timur.
Jemaah haji yang hilang dari Probolinggo tersebut adalah Niron Sunar Suna (77 tahun) yang terbang melalui Embarkasi Surabaya, SUB 65.
Kepala Kanwil Kementerian Agama Jawa Timur, Husnul Maram, mengatakan, sampai sekarang Niron belum ditemukan dan masih dalam penyisiran.
"Tim kami yang ada di Saudi Arabia semuanya sudah menyisir, baik ke rumah sakit atau pun tenda, dan sebagainya, maupun di lokasi yang dekat dengan Mina," kata Husnul Maram di Asrama Haji Surabaya di Sukolilo, Selasa, 11 Juli 2023.
Hilangnya Niron ini berawal dari ketika KBIH yang diikuti Niron dan istrinya serta beberapa jemaah haji lain berangkat dari tenda untuk melempar jumroh pada 29 Juni 2023 setelah subuh. Padahal, jadwal melempar jumroh adalah pukul 16.30 waktu setempat.
"Tetapi oleh KBIH mengambil [pelaksanaan melempar jumrah) awal, yakni bakda Subuh, sehingga oleh petugas sudah diketahui, tapi itu di luar jadwal. KBIH-nya mungkin menginginkan [lebih awal karena] dingin suasananya," ujar Maram.
Setelah melempar jumrah, rombongan pun naik ke Maktab di Mina.
"Tenyata [Niron] enggak ada, akhirnya istrinya karena nangis-nangis melaporkan, akhirnya tim langsung bergerak dengan cepat mencari, menyisir dari lokasi yang ada di sana, di Mina di sekitar tenda, dan sebagainya," ujar Maram.
Namun, pencarian yang dilakukan hasilnya nihil. "Kemudian, pada tanggal 5 Juli identitasnya ditemukan, tapi baru lapor kepada kami pada tanggal 8 Juli. Identitasnya ada, paspornya, tas paspornya, identitasnya, kalungnya, itu ada semua," kata Maram.
Selain identitas dan dokumen perjalanan, pakaian yang digunakan Niron juga ditemukan di lokasi identitasnya ditemukan. "Ada bajunya, baju yang dipakai oleh beliau pada saat melempar jumrah hari kedua, dan itu juga benarkan oleh istrinya kalau itu baju suaminya," kata Maram.
Sampai sekarang, pencarian Niron masih dilakukan oleh petugas haji di Arab Saudi, baik di Makkah maupun Madinah. "Mudah-mudahan segera ditemukan sampai sekarang dan semoga dalam keadaan sehat walafiat," kata Maram.