Jemaah Haji Asal Probolinggo yang Hilang saat Lempar Jumrah, Ditemukan Meninggal di Rumah Sakit

Ilustrasi, Ibadah Haji 2022.
Sumber :
  • Pixabay / Konevi

Viva BandungJemaah haji asal Probolinggo Jawa Timur, Niron Sunar Suna, ditemukan meninggal dunia di rumah sakit Annur Mina, Mekkah, Arab Saudi. Sebelumnya, dia diketahui menghilang ketika melakukan lempar jumrah di Mina.

Ayah Aulia Risma Meninggal Dunia, Kesehatan Menurun usai Sang Anak Diduga Bunuh Diri

Husnul Mahram, Kepala Kanwil Kementerian Agama Jawa Timur, mengatakan bahwa informasi ditemukannya Niron sudah dalam keadaan wafat diterima langsung dari jemaah haji bernama Hartono, ketua kelompok terbang 65.

"Inggih, benar [informasi tersebut]," katanya.

Tak Diberi Ongkos Tambahan, Sopir Ambulans RSUD Sintang Turunkan Jenazah Bayi di SPBU

Maram juga menambahkan bahwa sampai sekarang, jenazah Niron masih ada di kamar mayat rumah sakit setempat. Jika dilihat dari ciri-cirinya, jenazah tersebut dipastikan adalah Niron yang hilang ketika lempar jumrah. Sang istri pun membenarkan hal tersebut.

"Ciri-ciri yang ada, seperti sarung, baju, dan lain sebagainya, sudah diyakini oleh Istri, bahwa itu jenazah Pak Niron," ujar Maram.

Detik-detik Pesawat Jemaah Haji Sulsel Terbakar di Udara, Mendarat Darurat Penuh Ketegangan

Sebelumnya, Maram juga menjelaskan hilangnya Niron berawal ketika KBIH yang diikuti Niron dan istrinya dan beberapa jemaah lain berangkat dari tenda untuk melempar jumrah pada 29 Juni 2023 setelah subuh. Padahal, jadwal lempar jumrah itu pada 16.30 waktu setempat.

"Tetapi oleh KBIH mengambil [pelaksanaan melempar jumrah) awal, yakni bakda Subuh, sehingga oleh petugas sudah diketahui, tapi itu di luar jadwal. KBIH-nya mungkin menginginkan [lebih awal karena] dingin suasananya," ujar Maram.

Setelah melempar jumrah, rombongan kemudian balik ke Maktab di Mina. Namun Niron tidak ada. Istrinya pun dengan isak tangis melaporkan suaminya yang hilang itu kepada petugas.

"Tenyata [Niron] enggak ada, akhirnya istrinya karena nangis-nangis melaporkan, akhirnya tim langsung bergerak dengan cepat mencari, menyisir dari lokasi yang ada di sana, di Mina di sekitar tenda, dan sebagainya," tandas Maram.

Maram juga menyebutkan bahwa pencarian yang dilakukan hasilnya nihil. Hingga pada 5 Juli 2023, identitasnya ditemukan. Namun baru dilaporkan kepada pihak petugas haji dua hari setelahnya.

"Kemudian, pada tanggal 5 Juli identitasnya ditemukan, tapi baru lapor kepada kami pada tanggal 8 Juli. Identitasnya ada, paspornya, tas paspornya, identitasnya, kalungnya, itu ada semua," kata Maram.

Selain identitas dan dokumen perjalanan, pakaian yang digunakan Niron juga ditemukan di lokasi identitasnya ditemukan.

"Ada bajunya, baju yang dipakai oleh beliau pada saat melempar jumrah hari kedua, dan itu juga benarkan oleh istrinya kalau itu baju suaminya," cerita Maram.