Viral! Dua Pemuda Rampas Uang Pengemis Tua di Kota Medan

Tangkap layar video dua preman rampas uang pengemis
Sumber :
  • Instagram @terang_media

BANDUNG – Sebuah video yang memperlihatkan dua orang pemuda tengah merampok seorang kakek viral di media sosial (medsos) Instagram.

Dapat Saldo DANA Gratis dari Nonton Pertandingan Sepakbola, Begini Caranya

Kakek itu hanya bisa menangis dan meraung memohon pertolongan saat uang hasil mengemis miliknya habis dirampas dua pemuda tersebut.

Melansir dari akun Instagram @terang_media, peristiwa terjadi di Jalan Yos Sudarso, Medan, pada Sabtu, 28 Mei 2022 sekitar pukul 17.00 WIB.

Viral! 3 Cara Ini Bisa Raup Saldo DANA Gratis hingga Ratusan Ribu

Dalam video itu nampak pria tua yang mengenakan kaus panjang berwana cokelat dan celana pendek sambil membawa kayu. Kakek itu awalnya berjalan di trotoar jalan kemudian didatangi dua pemuda yang diduga preman dan memaksanya memberikan uang.

Sang kakek sempat melawan, namun tenaga tuanya tak sanggup melawan dua preman tersebut. Ia hanya bisa menangis meraung-raung lantaran uangnya dirampas.

Viral Film Vina Sebelum 7 Hari Full Movie, Begini Kronologi Lengkap Kematiannya

Aksi tersebut sempat terekam warga bernama Aca yang melintas di tempat kejadian. Lantaran tak berani menolong dia pun berinisiatif merekam. Setelah dua bandit itu pergi barulah dia mendatangi pria malang itu.

Saat ditemuinya, sang kakek mengaku menjadi korban perampokan. Uangnya diambil paksa oleh dua orang preman.

Karena sempat melawan, nampak sang kakek mengalami luka-luka di mulut dan kakinya. Kedua bagian itu nampak mengeluarkan darah segar.

"Dirampok awak. Dipukuli. Di ambil uangnya," kata pria tua tersebut saat ditanya Aca.

Aca menjelaskan jika ia tak berani langsung membantu sang kakek karena takut diintimidasi. Ia hanya bisa memberi sejumlah uang agar bisa sedikit membantu.

Dia juga berharap agar bandit sok jagoan itu segera ditangkap polisi.

"Alasan kenapa saya tidak menolong karena pemuda itu bawa kayu dan situasi disitu agak sepi. Maunya ditangkap, kasihan kali," ucapnya.

Hingga berita ini dimuat, belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian terkait peristiwa tersebut.(aga)