PPATK Temukan Ratusan Rekening Al Zaytun, Panji Gumilang: Saya Tidak Tahu..

Panji gumilang
Sumber :

Viva Bandung –Pemimpin pondok pesantren Al-Zaytun, Paniji Gumilang, menyatakan bahwa dia tidak menyadari bahwa ada 256 rekening atas namanya. Setelah Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) membekukannya, hal ini muncul.

3 Cara Klaim Saldo DANA Kaget Rp500 Ribu, Langsung Cair ke Rekening Hari Ini

“Saya tidak sadar bahwa saya punya 256 (rekening). Saya ngitung-ngitung banyak banget ya," ujar Panji gumilang dalam program Youtube Real Talk With Uni Lubis seperti dilihat Minggu, 16 Juli 2023.

Foto Panji Gumilang Pendiri Ponpes Al-Zaytun

Photo :
  • Viva Group
Cara Kilat Dapat Saldo DANA Gratis Rp800 Ribu, Ayo Klaim Sekarang

Dia menyatakan bahwa tidak pernah memiliki ratusan rekening tersebut. Sebaliknya, dia mengatakan bahwa rekening-rekening tersebut dimiliki oleh beberapa individu yang bertanggung jawab atas bagian tertentu dari Pesantren Al Zaytun.

"Saya hanya dimintai tanda tangan kalau ada keharusan tanda tangan, Jadi saya tuh gak pernah megang rekening” kata dia

Segera Klaim Saldo DANA Gratis Rp500 Ribu, Cek Linknya Disini

“Yang megang kepala sekolah, kepala sekolah pun berbagai tingkat. Kemudian kalau ada kegiatan perusahaan. Prosessing padi, di sana yang pegang rekening kemudian ikut tanda tangan, untuk kontrol tidak korupsi," sambungnya

Disinggung soal pendanaan dari luar negeri yang mengalir ke pesantren miliknya, Panji gumilang secara tegas membantah.

“Gak ada, mana ada negara lain memikirkan kita, wong kita itu utang ke negara lain kok," kata dia

Pemblokiran 256 rekening Panji Gumilang dilakukan oleh PPATK untuk melakukan analisis data tambahan terkait kasus yang menjerat pria 76 tahun tersebut.

Menurut Ivan Yustiavandana, kepala PPATK, pemblokiran dan penelusuran rekening Panji Gumilang dilakukan sesuai dengan prosedur dan kewenangan yang berlaku. 

Namun, PPATK masih bekerja sama dengan penyidik kepolisian untuk memeriksa ratusan rekening Panji Gumilang untuk mengetahui apakah ada bukti pencucian uang.

“Ya kami melaksanakan tugas dan kewenangan kami sesuai UU 8/2010, Koordinasi dengan penyidik terus dilakukan secara intensif,” ujar Ivan.