Kedutaan Besar Swedia di Libanon Dilempari Bom Molotov, Buntut dari Pembakaran Alquran
Menteri Luar Negeri Swedia, Tobias Billstrom, mengatakan bahwa stafnya dalam keadaan baik.
"Sangat beruntung tidak ada yang terluka dalam serangan hari Rabu dan staf kami selamat. Insiden tersebut saat ini sedang diselidiki,” katanya dalam sebuah pernyataan.
"Otoritas Libanon memiliki kewajiban berdasarkan Konvensi Wina untuk melindungi misi diplomatik.”
Sebagai informasi, akhir bulan lalu, dua pria Irak membakar salinan Al-Quran di luar parlemen Swedia di Stockholm. tindakan ini lantas menuai kecaman yang luas dari negara-negara Muslim di dunia.
Salwan Momika dan Salwan Najem menginjak kitab suci umat Islam, membakar halaman-halamannya sebelum menutupnya, seperti yang mereka lakukan pada protes di luar masjid utama Stockholm pada bulan Juni lalu.
Keduanya juga menggelar protes serupa di luar kedutaan Irak di ibukota Swedia pada 20 Juli, di mana mereka menginjak teks agama itu.