Blak-blakan! Crazy Rich Grobogan Ungkap Motif Jadi Sponsor Formula E
- Dok. Dedi Mulyadi
BANDUNG – Joko Suranto atau lebih dikenal crazy rich grobogan mengungkap alasan mengapa ia menjadi salah satu sponsor dalam perhelatan balap mobil listrik internasional Formula E di Jakarta.
Seperti diketahui, Formula E untuk pertama kalinya digelar di Jakarta. Ajang balapan mobil tersebut terbilang sukses hingga membawa nama Indonesia di kancah internasional.
Di balik kesuksesan Formula E ternyata ada nama Joko Suranto yang menjadi sponsor dalam perhelatan tersebut.
Rumor negatif pun berseliweran, banyak orang yang melihat jika ajang Formula E sebagai panggung politik dibanding sekedar event balapan biasa. Terlebih, crazy rich grobogan itu memang dikenal dekat Presiden Joko Widodo dan bersahabat dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Tak sedikit juga yang menilai ajang Formula E adalah panggung politik Gubernur Jakarta Anies Baswedan.
Dalam sebuah kesempatan, Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Dedi Mulyadi bertemu langsung dengan Joko Suranto. Pada kesempatan itu, Kang Dedi menanyakan perihal rumor tersebut.
"Domain saya pengusaha, dunia produktif, dunia kebaikan. Ceritanya sederhana seperti tagline kita jangan takut berbuat baik," jelas Joko Suranto kepada Dedi Mulyadi, Senin, 6 Juni 2022.
Dengan tegas, Joko menampik jika motif ia jadi sponsor Formula E karena ada unsur politik. Ia hanya berkeyakinan Formula E adalah ajang yang baik untuk membawa nama besar bangsa dan negara Indonesia.
"Kita punya pendapat dan keyakinan Formula E ini menurut hal bagus karena membawa nama bangsa dan negara, saya senang menghargai orang. Jadi di sana kan tantangannya dahsyat, dan pada akhirnya mereka mampu membuktikan bahwa itu terlaksana dan saya mengapresiasi itu," katanya.
Joko mengaku selalu memberikan penghargaan kepada setiap orang yang mampu melakukan di luar kemampuannya. "Saya senang lihat orang do something, bukan ‘akan’ atau ‘merencanakan’,” ucapnya.
"Formula E juga masa depan kita karena menggunakan listrik, energi fosil kita akan habis pada waktunya sehingga ke depan harus berpikir menyongsong energi terbarukan," lanjut Joko.
Meski begitu Joko merasakan langsung hembusan politik yang berhembus padanya karena ikut menjadi sponsor. Namun ia tak ambil pusing karena niatnya adalah berbuat baik dengan menjunjung tinggi rasa keadilan.
"Terlepas itu eksesnya negatif tapi tetap kampanye saya kampanye kebaikan. Seperti lagunya Bimbo ‘berbuat baik janganlah ditunda-tunda’. Dan bahkan ketika kita bangun jalan tidak ada yang protes politiknya apa, agamanya apa, sukunya apa, jadi mengalir saja kebaikan itu. Semalam juga saya telepon kakak katanya sekarang banyak yang selfie berhenti di depan rumah, yah positif saja berarti banyak yang doain," ucapnya.
Joko tak ingin kebencian membuat seseorang merasa tidak adil. Ia ingin setiap langkah yang dilakukan niatnya untuk kebaikan, setiap persahabatan niatnya ketulusan dan setiap silaturahmi harus membawa manfaat.
"Jadi dukung Formula E tidak ada kaitannya dengan politik. Sekarang sederhana saja pingin jadi orang baik yang bisa berbuat baik membawa manfaat dan kebaikan yang bisa menjaga amanah sekarang ini, sisanya Allah yang menentukan," katanya.
Terlepas dari itu Joko berharap ajang balapan atau olahraga bisa menjadi pelajaran dalam hidup. Sebab dalam setiap pertandingan akan ada persaingan yang sesuai dengan peraturan. Begitu pertandingan selesai sang juara naik ke podium sementara yang kalah memberi apresiasi.
"Sehingga itu yang harus dijalankan di Indonesia setelah Pilpres semua memberi selamat dan mendukung, sesederhana itu," ujar Joko Suranto.
Kang Dedi yang juga Anggota DPR RI mengapresiasi apa yang dilakukan Joko Suranto. Ia pun sepakat untuk menghormati berbagai kebaikan terutama yang membawa nama bangsa Indonesia.
"Kita pisahkan urusan bangsa dan politik. Indonesia ini jangan terus ribut kalau orang mengerjakan ini akan berdampak pada dia. Tapi orang mengerjakan sesuatu atas nama bangsa yuk dukung. Persoalan nanti ada dampak atau tidak pada orang itu ya tergantung niatnya," kata Dedi.
"Setiap orang punya gagasan besar pasti punya dua risiko, keberhasilan dan kegagalan, dan Formula E relatif berhasil. Jadi Mas Joko menjadi sponsor Formula E untuk nama baik bangsa, dan event nama baik bangsa itu dibuktikan dengan kehadiran kepala negara," lanjut Dedi.
Yang jelas, kata Dedi, kini Formula E sudah berjalan sukses dan membuat banyak orang senang juga bangga Indonesia bisa menjadi tuan rumah balapan mobil listrik internasional. Ia berharap dunia balapan Indonesia akan terus maju dengan semakin banyaknya ajang berkelas internasional.
"Mas Joko menjadi fenomena di Indonesia mulai dari bangun jalan di Grobogan sampai jadi sponsor Formula E, sampai orang bingung menebak-nebak (urusan politik), tapi itu semua ternyata dilakukan demi spirit kebangsaan, spirit hati nurani, siapapun yang berbuat kebaikan di negeri ini, hari ini harus didukung. Mari kita politik berbuat kebaikan agar semua bermanfaat untuk banyak orang," pungkas Kang Dedi Mulyadi.