Kasus DBD di Kota Bandung Tembus di Angka Seribu, 6 Orang Meninggal

Ilustrasi nyamuk.
Sumber :
  • PIxabay/Nuriyah

BANDUNG – Dinas Penanggulangan dan Pencegahan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Bandung mencatat sejak Januari hingga akhir Mei 2022 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Bandung tembus di angka 1.255 orang, enam orang di antaranya meninggal dunia, yakni anak usia 1 hingga 9 tahun.

Prakiraan Cuaca Kota Bandung Hari Ini Selasa 24 Desember 2024

Demikian dikatakan Kabid P2P Dinas Kesehatan Kota Bandung, Ira Dewi Jani, dalam keterangannya, Kamis, 9 Juni 2022.

"Sepanjang tahun 2022  ini dalam catatan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung, penyakit DBD telah menyerang 1.225 orang warga Kota Bandung. Pada bulan Januari tidak ada kasus, pada  Februari sebanyak 738 orang dan Maret 457, April 158 serta Mei 328 orang dan pada pekan kedua Juni sudah terdapat 7 orang yang terserang DBD," paparnya.

Update Informasi Ancaman Gelombang Air Laut Wilayah Jawa Barat Hari Ini Selasa 24 Desember 2024

Untuk yang meninggal dunia akibat DBD yakni tercatat pada Februari sebanyak 2 orang, Maret sebanyak 2 orang, April seorang, dan Mei seorang dengan usia pasien satu hingga sembilan tahun.

Kendati demikian, jelas Ira, kasus DBD tahun ini menurun ketimbang tahun sebelumnya dengan bulan yang sama.

Jadwal SIM Keliling Kota Bandung Hari Ini Selasa 24 Desember 2024

"Bila melihat tren dibandingkan dengan tahun sebelumnya pada bulan yang sama Alhamdulillah terjadi peenurun. Jadi ngebandingin awal tahun sama bulan yang sama di bulan Mei sekarang dan Mei tahun lalu menurun," terangnya.

Hingga kini kematian keenam orang anak akibat DBD, lanjut Ira, belum dipastikan penyebabnya. Sebab, harus mengacu pada hasil medis.

"Sebab harus mengacu kepada hasil medis yang diperoleh, apakah telat dibawa ke rumah sakit atau telat mendeteksi penyakit," jelas Ira.

Untuk mengantisipasi penambahan kasus, pihaknya pun telah mengirimkan surat kewaspadaan kepada setiap wilayah dan fasilitas kesehatan. Bisa dilakukan dengan fogging maupun membersihkan lingkungan.

"Kita mau bilang fogging bukan satu cara menanggulangi DBD, karena DBD berkembang karena manusia, vektor dan virus. Karenanya cara yang paling mujarab adalah menjaga lingkungan, memberantas nyamuk dengan giat melaksanakan membersihkan lingkungan dan selalu mengingatkan masyarakat untuk selalu hidup sehat," pungkas Ira.