Berangkat ke Tanah Suci, Ridwan Kamil Pimpin Jemaah Haji Jabar

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Sumber :
  • Dok. Pemprov Jabar

BANDUNG – Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil akan berangkat ke Tanah Suci pada pelaksanaan ibadah haji tahun ini, atau 1443 Hijriah/2022 Masehi. Ia akan pimpin belasan ribu jemaah haji di Jabar.

Usai Ramai Dugaan Perselingkuhan, Kini Azizah Salsha Putuskan Berangkat Umroh ke Tanah Suci

"Kalau tidak ada halangan, saya akan jadi amirul hajj di haji tahun ini. (Tahun) 2019 Pak Wagub Jabar, 2020 enggak ada, 2021 enggak ada. Nah 2022 ada. Jadi gantian, dulu Pak Wagub yang memimpin, sekarang saya memimpin," kata Ridwan Kamil di Kota Bandung, dikutip VIVA Bandung dari Antara, Kamis, 9 Juni 2022.

Tugas pemimpin jemaah haji, menurut dia, antara lain memastikan jemaah aman dan sehat serta bisa mengakses pelayanan yang dibutuhkan, termasuk pelayanan konsumsi dan transportasi, selama menunaikan ibadah di Tanah Suci.

12 Partai Politik Resmi Dukung Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta 2024

"Jadi itu tugas saya di Tanah Suci nanti, untuk memastikan itu sebagai amirul hajj," jelasnya.

Saat ini, lanjut Ridwan Kamil, ada enam kelompok terbang atau kloter jemaah haji asal Jawa Barat yang sudah diberangkatkan ke Tanah Suci.

Bukan Anies Baswedan, PKB Pastikan Dukung Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta

"Informasi yang saya dapatkan itu sudah enam kloter terbang ke Tanah Suci dari calon jamaah haji, hanya 45 persen dari 100 persen dari yang seharusnya kita didapatkan," paparnya.

Menurut data Kantor Wilayah Kementerian Agama, Provinsi Jawa Barat mendapat kuota memberangkatkan 17.679 orang ke Tanah Suci pada tahun 2022.

"Kuota haji sebanyak 17.679 orang tersebut sudah termasuk pembimbing Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah 27 orang dan Petugas Haji Daerah 86 orang," kata Kepala Urusan Haji dan Umrah Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat H Ahmad Handiman Romdony.

Ia menambahkan, kuota haji Provinsi Jawa Barat tahun 2022 hanya sekitar 46 persen dari rata-rata kuota haji provinsi pada masa sebelum pandemi Covid-19.

Pandemi Covid-19 membuat pemerintah Indonesia selama dua tahun sejak tahun 2020 tidak memberangkatkan jamaah haji ke Tanah Suci.