Bung Hatta Pernah Berwasiat Menolak Dimakamkan di TMP Kalibata, Begini Alasannya

Wasiat Bung Hatta
Sumber :

Viva Bandung – Meutia Hatta, anak dari proklamator Mohammad Hatta (Bung Hatta), menunjukkan selembar surat wasiat yang berisi pesan terakhir sang ayah yang menolak dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan.

PSSI Lakukan Percepatan Perbaikan JIS untuk Dipakai pada Piala Dunia U-17

Meutia mengatakan wasiat tersebut ditulis langsung oleh Bung Hatta pada 10 Februari 1975.

“Apabila saya meninggal dunia, saya ingin dikuburkan di Jakarta, tempat diproklamasikan Indonesia merdeka. Saya tidak ingin dikubur di Taman Makam Pahlawan (Kalibata),” ucap Meutia.

Rumah Guruh Soekarnoputra Dikabarkan akan Disita Pengadilan

“Saya ingin dikubur di tempat kuburan rakyat biasa, yang nasibnya saya perjuangkan seumur hidup saya,” sambung Meutia membacakan wasiat Bung Hatta.

Meutia mengatakan alasan Bung Hatta ingin dikuburkan bersama rakyat karena rakyat adalah sumber utama yang selalu dipikirkannya. Namun dia juga mengatakan alasan lain di balik keengganan sang ayah dimakamkan di TMP Kalibata.

Pahlawan Nasional yang Lahir Bulan Agustus Kemerdekaan Indonesia

Meutia mengatakan permintaan sang ayah supaya tidak dimakamkan di TMP Kalibata adalah sebuah bentuk sikap penolakan terhadap kebijakan pemerintahan saat itu. Sebab, kata Meutia, pemberian gelar pahlawan dan keputusan tentang siapa yang berhak dimakamkan di TMP Kalibata disusupi kepentingan politik.

“Di samping itu ada juga alasan tersendiri, di Kalibata ini ada juga orang-orang yang tidak cocok berada di sana, jadi ya agak mengecewakan,” papar Meutia dikutip dari YouTube Narasi Minggu, 27 Agustus 2023.

Wakil Presiden pertama RI, Bung Hatta tutup usia pada 14 Maret 1980, tepatnya di usia 77 tahun.