Gegara Sebut Siswi Magang, Babu Tiktoker Istri Polisi Diperiksa Polres Probolinggo

Tiktoker istri Polisi yang bentak siswi SMA magang di Swalayan
Sumber :
  • VIVA.co.id

VIVA BandungPolres Probolinggo, Jawa Timur telah memanggil Brigadir Kepala Nuril dan istrinya, Luluk Sofiatul Jannah untuk diperiksa  dan dimintai keterangan terkait sebuah video viral yang menunjukkan Luluk membentak siswi magang di sebuah Swalayan. Dia juga menyebut siswi tersebut sebagai babu.

3 Game Viral Penghasil Saldo DANA Gratis, Bisa Cuan Rp775 Ribu

Hal itu dia lakukan karena merasa tak puas dengan pelayanan siswi magang tersebut. Diketahui, Luluk Sofiatul Jannah dikenal sebagai Tiktoker dengan akun @luluk.nuril. Di dunia maya, dia lebih dikenal dengan panggilan Luluk Nuril. 

Luluk merupakan anggota Bhayangkari karena suaminya, Bripka Nuril merupakan anggota Polri yang bertugas di salah satu kepolisian sektor di wilayah hukum Polres Probolinggo.

Bisa Hilangkan Jenuh, Ini Daftar Game Seru Penghasil Saldo DANA Gratis

Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Polres Probolinggo, Inspektur Polisi Dua Zainal Arifin membenarkan bahwa Bripka Luluk dan dan istrinya, Luluk Nuril telah dipanggil dan dimintai keterangan. 

"Sementara masih proses pendalaman," kata Zainal dikutip dari VIVA Group, Rabu (6/9/2023).

Fufufafa Saat Ini Menjadi Kata Baru Internet yang Banyak Dicari Artinya

Tiktoker istri Polisi yang bentak siswi SMA magang di Swalayan

Photo :
  • VIVA.co.id

Lebih lanjut, Zainal menambahkan, Polres Probolinggo juga masih melakukan upaya mediasi antara pihak Luluk dengan siswi magang yang dibentak oleh Luluk. 

"Perkembangannya nanti ditunggu saja," jelasnya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun VIVA, peristiwa yang videonya viral itu terjadi pada Agustus 2023 lalu. Berdasarkan pengakuan Luluk dan suaminya di polres, saat itu Luluk dalam kondisi emosi. Setelah video tersebut viral dan memantik reaksi negatif dari netizen, Luluk menghapus video tersebut di akun TikToknya. Namun, video tersebut kadung viral. 

Siswi magang yang dibentak Luluk itu ternyata siswi SMAN 1 Kota Probolinggo. Humas sekolah tersebut, Yuni Hidayati, mengatakan bahwa saat kejadian anak didiknya sudah meminta maaf. Karena itu pihaknya juga meminta pihak Luluk agar meminta maaf. Yuni menyesalkan peristiwa itu diviralkan.