DPR Ultimatum Kementan Recoveri Peternak Yang Bangkar Akibat PMK 

Pencegahan PMK di Bandung
Sumber :
  • humas bandung

BANDUNG – Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Dedi Mulyadi meminta Kementerian Pertanian segera membuat skenario penanganan wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), termasuk dari segi pembiayaan. Menurutnya, langkah cepat untuk penanganan PMK adalah dengan realokasi anggaran. 

Garansi Erwan Tak Akan Konflik dengan Dedi Mulyadi di Pemprov Jabar

“Ini harus dilakukan dengan cepat karena kita berpacu dengan waktu apalagi kalau ngomong Idul Adha yang tinggal hitungan hari. Karena ini adalah penyelamatan ekonomi rakyat yang sangat luar biasa,” ujar Dedi Mulyadi dalam keterangannya, Selasa 14 Juni 2022.

Salah satunya dengan segera menemui Menteri Keuangan Sri Mulyani meminta anggaran untuk penuntasan PMK. “Penanganan PMK ini kuncinya di PMK, peraturan menteri keuangan. Sebab sampai sekarang belum ada PMK baru. Jadi segera bertemu Menteri Keuangan agar PMK untuk penanganan PMK,” katanya.

Momen Dedi Mulyadi - Erwan Setiawan Bersama Pasca Ditetapkan Menang Pilgub Jabar Versi Quick Count

Dedi Mulyadi

Photo :
  • Istimewa

Dari sisi kebijakan Dedi menilai pemerintah harus mampu mencari atau mengalihkan alokasi anggaran tidak hanya dari Kementerian Pertanian untuk mengatasi wabah PMK yang terus merebak di Indonesia. “ini keadaan darurat yang harus segera ditangani sungguh-sungguh. Jadi saya meminta untuk segera dicari solusi,” ucap Dedi.

Hitung Cepat Indikator Pilkada Jawa Barat 100 Persen: Dedi Mulyadi Unggul

“Kalau urusan rakyat apalagi untuk urusan masa depan jangan pernah ragu untuk mengeluarkan duit, karena ini menyangkut kehidupan. Karena kalau ini tidak beres maka sekian tahun ke depan kita akan mengalami problem yang tidak pernah berakhir. Duit bisa dicari, tapi nyawa sapi tidak bisa diganti,” lanjut Dedi.

Komisi IV, kata Dedi, sudah sepakat agar ada pergeseran anggaran di Kementerian Pertanian. Terpening pergeseran tersebut tidak menyalahi sistem pengelolaan keuangan. “Dalam setiap rapat kita harus menghasilkan sesuatu yang bermanfaat untuk masyarakat,” tegas Kang Dedi Mulyadi. (ads)