Hadi Aprilliawan, Pencipta Mesin Susu Listrik dan Harapan Baru Peternak
- Tangkapan Layar Youtube
Pria berusia 24 tahun itu mengaku ingin ekonomi para peternak lebih sejahtera. Karena selama ini, susu perah dibeli dengan harga yang sangat murah oleh pabrik.
Maka dengan hadirnya mesin tersebut, kini peternak sudah bisa mengolah sendiri hingga membuat produk susu yang siap dikonsumsi dan bernilai ekonomis tinggi.
Menurut Hadi, cara kerja mesin tersebut diawali dengan susu segar dimasukkan ke dalam tabung untuk dipanasi lebih dahulu pada suhu 50 derajat Celcius.
"Pada prosesnya, dinding sel (susu) dimasuki ion-ion hingga muncul gelembung besar yang akhirnya lisis (pecah)," kata Hadi.
Dengan proses tersebut, bakteri-bakteri jahat yang terkandung dalam susu menjadi mati. Setelah bakteri itu mati, maka susu bisa bertahan lama hingga enam bulan jika disimpan dalam freezer.
"Memang, dengan sistem pemanasan, bakteri akan mati. Tapi, jika susu terlalu lama dipanasi, kandungan gizinya bisa berkurang," jelasnya.
Setelah melalui berbagai pengembangan, Hadi mulai menjual mesin susu listrik sejak 2009. Mesin berukuran 10 liter tersebut dihargai Rp12 juta.