Kades Marah Warganya Telat Ditangani, Ini Penjelasan Pihak Rumah Sakit

Warganya tak ditangani, Kades di Karawang Ngamuk di rumah sakit
Sumber :
  • Istimewa

"Selanjutnya pada pukul 18.30 WIB di hari yang sama datang Kepala Desa Duren Abdul Halim bersama keluarga pasien ke ruang IGD langsung menanyakan keadaan korban kepada petugas IGD," kata dia.

Akhirnya Terkuak! Identitas Emak-emak Pengemis Viral, Ternyata Orang Bandung

Kapolsek menuturkan, saat itulah terjadi kesalahpahaman, antara petugas IGD RS dan Kepala Desa Duren.

"Sambil dengan nada tinggi, Kades mengertak dengan alasan korban tidak dilayani dengan baik oleh pihak rumah sakit, korban juga tidak dilakukan infus, tapi menurut pihak RS tidak dilakukan infus karena permintaan keluarga terkait pertimbangan biaya," uja Kapolsek.

Usai Unggah Foto Starbucks di Mekkah, Zita Anjani Malah Tantang Balik Masyarakat Soal Ini

"Lalu peristiwa marah itu terekam dan dibagikan di media sosial, padahal itu hanya kesalahpahaman," lanjut Kapolsek.

Atas viralnya vidio tersebut kemudian Kapolsek Klari lalu melakukan kordinasi dan komunikasi dengan pihak Menegement RS Citra Sari Husada, Kades Duren, dan juga keluarga korban atau pasien.

4 Game Viral Bagi-Bagi Saldo DANA Gratis, Sekali Main Dapat Rp500 Ribu Per Jam

"Kami meminta kepada Kepala Desa Duren serta keluarga pasien untuk bisa meredam emosi dalam menyelesaikan kesalahpahaman tersebut, kami lakukan mediasi antara pihak menegement rumah sakit dengan perwakilan pihak Keluarga pasien dan Kepala Desa Duren," tuturnya.

Dalam mediasi tersebut, Kapolsek menuturkan bahwa, manajeman RS Citra Sari Husada telah memohon maaf atas kejadian kesalahpahaman tersebut, serta pihak RS Citra Sari Husada juga akan menggratiskan biaya perawatan dan pengobatan pasien atas nama Firman Pratama selama dirawat di RS Citra Sari Husada.

Halaman Selanjutnya
img_title