Kepergok Berhubungan Badan dengan Dosen, VO Ucapkan Permintaan Maaf ke Orang Tua
- Tangkapan Layar
Bandung - Rubrik media sosial sedang dihebohkan dengan kasus dosen yang melakukan hal tak senonoh bersama dengan seorang Mahasiswinya di Lampung. Diketahui bahkan keduanya telah melakukan hubungan suami istri sebanyak enam kali dalam satu bulan.
Dosen yang dimaksud bernama Suhardiansyah dosen aktif di kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung. Sementara sang pasangan Mahasiswinya berinisial VO Mahasiswa jurusan Manajemen Pendidikan Islam angkatan 2020.
VO saat ini sudah memasuki tahun keempat di jurusan tersebut atau semester tujuh. Namun, ia malah berbuat asusila dengan dosen sendiri sampai enam kali. Kini, ia dan sang dosen telah diberhentikan secara tidak hormat menurut Humas UIN Raden Intan.
Menyesal dengan perbuatan tersebut, kini beredar sebuah video yang memperlihatkan VO meminta maaf. Mahasiswi berusia 22 tahun itu menyampaikan permintaan maaf atas semua kesalahan yang telah diperbuat selama ini.
“Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Saya VO di sini saya ingin mengucapkan, saya ingin meminta maaf atas kesalahan yang pernah saya lakukan kepada bapak dan ibu,” ucap VO dilansir dari akun TikTok @veni_oktavv.
Namun sayang, dalam video tersebut VO tidak menjelaskan secara gamblang apa kesalahan yang telah diperbuat sehingga dirinya membuat video permintaan maaf.
“Maafkan kami, kami meminta maaf atas hal itu,” tandasnya.
Namun, video tersebut sontak saja mengundang perhatian banyak warganet yang telah mengetahui kasus yang dialaminya. Banyak dari mereka yang meninggalkan komentar negatif terkait dengan video permintaan maaf dari VO tersebut.
“Minta maap ny ke istri dosen ny mbak. 6x loh sebulan,” kata warganet.
“Ya ampun knp gak pakai topeng,” timpal yang lain.
Dalam kolom komentar tersebut juga ada salah satu warganet yang mengatakan bahwa video tersebut adalah video ucapan perpisahan saat KKN.
"Itu video perpisahan KKN kami,” komentarnya.
Video permintaan maaf VO tersebut masih diragukan kebenarannya. Sebab, sampai saat ini belum ada informasi resmi dari sang mahasiswi mengenai skandal dengan oknum dosen tersebut. Oleh karena itu, video tersebut bisa dipastikan hoaks atau bohong.