Soal Dosen Mesum dengan Mahasiswi di Lampung, Begini Kesaksian Ketua RT

Nurman, Ketua RT tempat tinggal Suhardiansyah
Sumber :
  • Istimewa

VIVA Bandung – Seorang dosen dan mahasiswi UIN Raden Intan Lampung, yakni Suhardiansyah dan Veni Oktaviana menjadi sorotan publik karena berbuat mesum. 

Dikenal Sebagai Mahasiwi Penggoda Suami Orang, Siapa Sebenarnya Veni Oktaviana?

Mereka diketahui telah mengaku pasangan terlarang  atau di luar nikah yang telah berhubungan badan sebanyak enam kali, padahal Suhardiansyah sudah memiliki istri dan anak. 

Terkait hal itu, Ketua RT setempat kediaman Suhardiansyah, Nurman buka suara dan menyampaikan kesaksiannya.  

Dulu Skandal dengan Dosen, Kini Veni Oktaviana Mahasiswi UIN Lampung Kegap Selingkuh di Mobil

Norman menjelaskan, warga sekitar merasa resah dengan dosen 31 tahun itu yang sering membawa perempuan ke dalam rumah saat istrinya berada di luar.

“Banyak warga yang melihat kalau ada perempuan yang bukan istrinya sering ke rumah Pak SH. Sempat ditanyakan juga, tapi ngakunya itu istrinya, sudah nikah siri,” kata Nurman seperti dikutip VIVA Bandung pada Jum'at (20/10/2023).

Alasan Untung Cahyono Kritik Pemerintah Saat Khutbah Sholat Ied: Karena Ajaran Islam

Suhardiansyah

Photo :
  • Instagram

Nurman menyebut, Suhardiansyah adalah dosen jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung.

“Pak SH adalah warga di Perumahan Bahtera Indah Sejahtera ini sejak 2015, dia menjadi dosen di UIN jurusan PGMI. Ia sudah punya istri dan dua anak, tetapi keluarganya ada di Bengkulu,” tuturnya.

Dikatakan Nurman, Polda Lampung datang ke wilayahnya dan melakukan penggerebekan kepada kepada mereka pada pukul 21.00 WIB.

Saat terjadi penggerebekan, keduanya sedang keluar untuk mencari makan. Kemudian polisi meminta keduanya untuk membuka kaca mobil yang mereka kendarai.

“Saya juga kaget bahwa bapak ini membawa perempuan lain selain istrinya ke rumah tersebut. Setelah polisi meminta membuka kaca mobil itu, mereka langsung dibawa oleh polisi,” pungkasnya.