Ahli Forensik Sumy Hastry Ngaku Didatangi Korban Ibu-Anak di Subang Lewat Mimpi
- Viva.co.id
Dr Sumy Hastry Didatangi Korban
Polwan ahli forensik pertama di Asia, dr Sumy Hastry mengatakan bahwa dirinya melakukan autopsi kedua kalinya terhadap jasad Tuti dan Amel setelah 40 hari kejadian. Karena waktu yang cukup lama, ada tantangan tersendiri untuk melakukan autopsi tersebut.
"Kan kita olah TKP lagi, terus kan kita ambil sampel-sampel DNA dari property yang di TKP, kan itu termasuk darah, rambut, mungkin bekas sidik jari," kata dr Sumy Hastry Purwanti seperti dilansir dari kanal Youtube Denny Darko.
"Atau benda lainnya yang diduga ada DNA pelaku-pelaku itu, kita usahakan dapat dan di Puslabfor itu di kepolisian sudah banyak kan DNA, makanya kita tinggal petakan, kayak main puzzle, DNA-nya dibuat kayak puzzle, kira-kira DNA-nya pelaku di mana aja," tuturnya.
Ia mengatakan bahwa DNA yang telah tersedia selanjutnya dicocokkan dengan kejadian dan hal tersebut memerlukan waktu yang lama. Namun, ahli forensik satu ini mengatakan bahwa dirinya sempat didatangi oleh salah satu korban melalui mimpi.
"Saya otopsi tanggal 2 Oktober, padahal kejadian tanggal 18 Agustus, sekian lama netizen itu kan dari medsos saya kan suruh, tolong bu kasus Subang, saya pikirkan sudah di otopsi, ya sudah. Nah terus tiba-tiba kok, korban datang (dalam mimpi) dan minta tolong, akhirnya saya memutuskan datang ke Subang," terangnya.