Iptu Alvian Rela Perjuangkan Cinta Karina Dinda Lestari Namun Wik-wik Dengan Pria Lain

VIVA Bandung – Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Sulsel, Kombes Pol Komang Suartana, mengungkapkan bahwa saat ini laporan mengenai tindak pidana perzinahan yang melibatkan istri perwira Polri tersebut sedang ditelusuri oleh Propam Polda Sulsel.

“Iya, terkait dugaan perzinahan istri Polri itu sementara dalam lidik. Nanti keduanya akan segera diperiksa, baik itu istri polisi maupun oknum dokter yang terlibat,”ujar Komang.

Komang mengungkap bahwa tindakan dokter inisial KDL sebenarnya sudah mencoreng institusi sebagai istri Anggota Polri. Dan jika nantinya terbukti melakukan tindak pidana perzinahan, maka dia akan harus segera diproses hukum.

“Dia harus membawa nama baik dan harga diri, karena dia membawahi institusi, jangan sampai tercemar oleh masalah seperti ini. Jadi sesegera mungkin kami  akan menangani kasus ini," tegasnya memungkasi.

Sebelumnya telah heboh diberitakan, salah seorang anggota Polisi berinisial AH yang harus menelan pil pahit. Pasalnya,  perwira polisi berpangkat Iptu itu kini menjadi korban perselingkuhan istrinya inisial KDL. Iptu AH melaporkan sang istri ke Polda Sulsel lantaran ketahuan telah berzinah dengan pria lain.

Curhatan Iptu Alvian Hidayat Usai Pergoki Istri Selingkuh



Alvian Hidayat suami karina dinda lestari

Photo :

• Istimewa

Iptu Alvian juga mengungkap segala perjuangannya untuk mendapatkan cinta KDL. Dia mengaku sampai rela tidak pulang kampung demi biaya kuliah Karina Dinda Lestari, rela tak beli sepeda motor untuk bayar kos Karina Dinda Lestari hingga tidak ikut liburan demi menikahi Karina Dinda Lestari.

Pada akhir curhat tersebut, Iptu Alvian mengatakan dirinya adalah orang paling sial di dunia lantaran seluruh jerih payah yang dihasilkan untuk KDL malah disalahgunakan untuk hal menyimpang.

Berikut ini adalah curhat lengkap Iptu Alvian Hidayat



Karina Dinda Lestari

Photo :

• Viva Grup

“Kamu tau gak sih sayang, aku rela berkorban apa saja demi kamu. Aku rela nggak pulang kampung demi biaya kuliah kamu. Aku rela nggak beli motor baru demi biaya kos kamu. Aku rela nggak beli baju baru demi biaya hidup kamu.

Aku rela nggak ikut liburan sama teman-teman demi ngumpulin uang buat nikahin kamu. Aku rela nggak ikut wisuda kamu karena aku lagi sekolah perwira. Aku rela nggak ada di samping kamu saat kamu sakit karena aku lagi bertugas.

Aku rela nggak bisa tidur nyenyak karena kangen kamu. Aku rela nggak bisa makan enak karena mikirin kamu. Aku rela nggak bisa senyum lebar karena rindu kamu. Aku rela nggak bisa bahagia karena cinta kamu.

Tapi apa yang kamu lakukan sayang? Kamu malah main gila di belakang aku. Kamu malah selingkuh sama mahasiswa yang masih bau kencur. Kamu malah zina sama orang yang nggak ada apa-apanya dibanding aku. Kamu malah khianati aku yang udah setia sama kamu.

Kamu tau gak sih sayang, betapa sakitnya hati aku? Betapa hancurnya jiwa aku? Betapa rusaknya mimpi aku? Betapa matinya harapan aku? Betapa bodohnya aku? Betapa nyesalnya aku? Betapa kecewanya aku? Betapa bencinya aku?

Kamu tau gak sih sayang, betapa aku mencintaimu? Tapi sekarang semua sudah terlambat. Kamu sudah buat aku jadi orang yang paling sial di dunia ini. Kamu sudah buat aku jadi orang yang paling malang di dunia ini. Kamu sudah buat aku jadi orang yang paling hina di dunia ini.”

Akibat merasa dirugikan, Iptu Alvian kemudian melaporkan istrinya ke Polda Sulsel dengan Nomor: LP/B/912/X/2023/SPKT/POLDA SULAWESI SELATAN, untuk penyelidikan lebih lanjut. Laporan itu dilayangkan atas tindak pidana perzinahan.