Klakrifikasi Iptu AH Suami KDL Terkait Tradisi Pergaulan Bebas di Unhas
- Istimewa
Bandung - Iptu AH merupakan suami dari KDL yang belakangan ini namanya ramai diperbincangkan di media sosial (medsos) terkait perselingkuhan yang dilakukan oleh sang istri KDL dengan seorang mahasiswa kedokteran berinisial AW teman kuliah KDL di Universitas Hasanuddin (Unhas), Makassar.
Nama Iptu AH viral bersamaan dengan viralnya kasus perselingkuhan kontroversial KDL. Iptu AH pun sering diberitakan oleh beberapa media online dengan menarasikan seakan-akan dirinya plin plan dengan beberapa pernyataannya mengenai KDL, AW dan kampus tempat keduanya menempuh pendidikan.
Klarifikasi Iptu AH
Iptu AH membantah sepenuhnya pemberitaan yang beredar di media online terkait dirinya yang dinarasikan menuduh Fakultas Kedokteran Unhas memiliki tradisi perselingkuhan dan seks bebas. Hal itu AH sampaikan dalam klarifikasinya baru-baru ini.
"Pemberitaan yang menyebutkan bahwa ada statement saya yang seolah olah menyudutkan Kampus Unhas itu saya pastikan bukan berasal dari saya. Statement yang ada dalam berita tersebut yakni yang menyebutkan bahwa hubungan gelap antara para dokter muda kerap terjadi di lingkup Kampus Unhas tidaklah benar." Ujar AH saat dikonfirmasi Sabtu (28/10).
Pernyataan AH ini dirinya keluarkan sebagai bentuk respon terkait pemberitaan yang beredar akhir-akhir ini mengenai perselingkuhan yang melibatkan mahasiswa senior dan junior yang terjadi di lingkup fakultas kedokteran Unhas merupakan hal yang lumrah.
AH menambahkan bahwa munculnya pemberitaan tersebut tidak melalui tahapan konfirmasi (wawancara) secara langsung dengan dirinya. Iptu AH pun merasa tidak pernah sama sekali mengeluarkan statement terkait.
"Semua statement saya terkait permasalahan tersebut hanya saya sampaikan ke penyidik, itupun hanya berupaya fakta - fakta dari kejadian yang ada. Dan saya juga tidak pernah menyampaikan bahwa kasus hubungan gelap antar mahasiswa sudah menjadi hal biasa dalam lingkup kampus." Ungkapnya.
Lanjut Iptu AH bahwa dirinya telah menyerahkan kasus ini sepenuhnya kepada penyidik polda Sulsel dan hingga kini masih dalam proses penyidikan untuk mencari titik terang dari permasalahan yang sedang terjadi.