Aktivitas Mahasiswi Unair Sebelum Tewas Jadi Sorotan, Sempat Lakukan Hal Ini

Olah TKP Penemuan Mayat Mahasiswi Unair
Sumber :
  • Viva.co.id

VIVA Bandung - Gerak-gerik mahasiswi Unair sebelum diduga melakukan bunuh diri sempat terekam kamera CCTV. Rekaman yang diambil Sabtu, 4 November 2023 lalu itu, kini tengah menjadi sorotan.  Korban diduga melakukan aksi bunuh diri dengan menggunakan gas helium. Gas ini memiliki sifat tidak berbau, tidak berwarna, dan tidak berasa. Namun, jika seseorang menghirupnya maka akan menghentikan aliran oksigen ke otak hingga akhirnya meninggal dunia. 

Profil Pratama Budi, Kekasih Lady Aurelia Mahasiswi Pemicu Pemukulan Dokter Koas Unsri

Di Sisi lain, Polres Sidoarjo mempamerkan lima adegan dalam rekaman CCTV sebelum korban meninggal dunia. Rekaman pertama pukul 15.00 WIB, memperlihatkan CA keluar dari kamar apartemen seorang diri. CA saat itu mengenakan kaos berwarna putih serta menenteng jaket berwarna biru, juga mengenakan sandal selop dan rambut dikuncir.   

Rekaman CCTV kedua, memperlihatkan momen ketika CA berjalan memasuki lift ke arah tempat parkir kendaraannya.  Rekaman CCTV ketiga, memperlihatkan adegan ketika CA berada di dalam lift. Korban nampak sedang berkaca di dalam lift sambil merapikan tampilannya. Rekaman CCTV keempat, terlihat CA sedang berjalan menuju ke dalam mobil yang akan dikendarainya.

Pacar Lady Aurellia Mahasiswi Pemicu Kekerasan Dokter Koas Terciduk Sempat Beri Ucapan Semangat

Tangkapan CCTV yang memperlihatkan aktivitas terakhir korban

Photo :
  • Viva.co.id

 

Ayah Lady Aurelia Mahasiswi Pemicu Pemukulan Dokter Koas Ternyata Pejabat Kaya

Mobil tersebut ialah Honda Jazz dengan plat nomor AG 1484 BY warna hitam.  Kemudian rekaman CCTV terakhir memperlihatkan momen CA sudah berada di dalam mobil. Dia tampak keluar mengendarai mobil tersebut sekitar pukul 15.05 WIB. 

Kasat Reskrim Polresta Sidoarjo, Kompol Tiksnarto Andaru Rahutomo mengatakan, kepolisian telah memeriksa sejumlah saksi dalam perkara tersebut. Saksi tersebut ialah rekan korban di kampus hingga sang adik.   

"Sejauh ini ada sembilan orang saksi yang sudah kami periksa. Itu mulai dari adiknya, keluarga korban dan juga kolega korban yang berada di kampus," kata Andaru Rahutomo seperti dilansir dari laman tvOnenews.com.