Didapuk Jadi Polisi Wanita Terbaik di PBB, Berikut Profil Briptu Renita Rismayanti
- Viva.co.id
VIVA Bandung - Nama Briptu Renita Rismayanti belakangan ini tengah menjadi perbincangan hangat masyarakat Tanah Air. Hal itu, lantaran dirinya berhasil meraih penghargaan United Nations Women Police Officer of the Year Award 2023 alias Polisi Wanita Terbaik 2023 dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Penghargaan bergengsi tersebut, dirinya dapatkan saat mengikuti gelaran upacara di Markas Besar PBB di New York, 16 November 2023. Penghargaan tersebut sebagai bukti rasa terimakasih dunia terhadap kontribusinya terhadap perdamaian dunia. Lantas siapakah sosok Briptu Renita Rismayanti? Berikut profil singkatnya.
Profil Briptu Renita
Briptu Renita Rismayanti
- Viva.co.id
Briptu Renita Rismayanti lahir di Magelang, 28 Oktober 1996. Saat berusia 27 tahun, dirinya telah memegang pangkat Brigadir Polisi Satu (Briptu). Kiprah di dunia kepolisian diawalinya sebagai petugas informasi publik pada tahun 2014, sejak saat itu dirinya langsung menunjukan dedikasinya.
Pengalaman dan Kemampuan
Renita memiliki banyak pengalaman dalam berbagai keahlian, seperti administrasi, pelatihan, serta logistik. Tak hanya itu, dirinya juga tergabung dalam Divisi Hubungan Internasional (Divhubinter) di bawah naungan Irjen Pol Krishna Murti. Selain itu, dirinya juga memiliki kemampuan berbahasa daerah dan asing, serta keahlian di bidang teknologi dan data. Berbagai kemampuan itu lah yang menyebabkan dirinya menjadi sosok berkualitas dan multitalenta.
Peran dalam Misi PBB
Briptu Renita Rismayanti, Polwan terbaik PBB 2023
- Viva.co.id
Di PBB, dirinya memiliki peran sebagai Petugas Database Kejahatan di Misi Stabilisasi Terintegrasi Multidimensi PBB di daerah Republik Afrika Tengah (MINUSCA). PBB memberinya tugas sebagai pengembang desain dan, basis data kriminal serta gangguan publik di wilayah tersebut. Sebuah sistem yang berhasil dirancang oleh Briptu Renita sangat membantu polisi setempat.
Tidak hanya itu, dedikasinya juga mendukung pasukan keamanan negara terkait agar bisa melakukan operasi lebih efektif. Dengan cara memetakan titik rawan kejahatan dan kekacauan di Republik Afrika Tengah. Penghargaan Polwan terbaik dari PBB menjadi gambaran dirinya bukan hanya seorang polisi yang berdedikasi, melainkan juga seorang pemimpin dan motivator dalam hal keamanan Internasional.
Selain membanggakan dirinya, prestasi yang didapat polisi cantik tersebut juga membawa harum nama Indonesia. Hal tersebut bisa menjadi motivasi bagi generasi muda di Indonesia, terutama para perempuan agar bisa mengejar cita-cita mereka.
