Tipu-tipu Tiket Coldplay Hingga Rp15 Miliar, Ternyata Ghisca Debora Aritonang Punya Fakta Ini
- Istimewa
Bandung – Meskipun demikian, dia sangat mengapresiasi tindakan yang diambil Direktorat Tindak Pidana Cyber Bareskrim Polri, yang menindak para pelaku penipuan tiket konser Coldplay secara langsung.
Sandi mengatakan bahwa pihaknya telah berusaha untuk mendapatkan lebih banyak hari untuk konser Coldplay di Jakarta karena antusiasme masyarakat yang luar biasa.
Ia berharap upayanya akan membuahkan hasil, sehingga fans Coldplay yang belum memiliki tiket dapat melihat idolanya bermain live.
"Ghisca Debora Aritonang penipuan tiket bayangan coldplay sebesar 15 Milyar dengan cara merotasi 100 tiket yang dimilikinya seakan-akan memiliki 8000 tiket," demikian tulis akun @tokoparmo.
Ulah Ghisca tidak selesai di sana. Selain itu, ia memindahkan transaksi yang merupakan hasil dari penipuan tersebut ke bank di luar negeri. Tujuannya adalah untuk menghindari penyitaan di dalam negeri.
Akun X menyatakan bahwa Ghisca Debora Aritonang melakukan penipuan dan menarik uang ke bank di Belanda.
Karena uang sudah berpindah ke luar negeri, tidak mungkin atau sulit untuk mengembalikannya.
"Salah satu sumber mengatakan duit tersebut telah dipindahkan ke Bank di Negara Belanda agar tidak dapat disita dan tidak dikembalikan," kata akun @tokoparmo.
Beberapa korban Ghisca juga berkeluh kesah di media sosial. Salah satu dari mereka menceritakan bahwa adiknya menjadi korban penipuan wanita tersebut.
"Hidup lagi capek-capeknya, dapat kabar adik sendiri kena tipu tiket Coldplay … turns out the lady who’s behind it has successfully scammed about Rp.15.000.000.000.000. Juara sih lo, Ghisca Debora Aritonang," tulis akun @__aqshal dari medsos X.
Namun, fakta bahwa Ghisca ternyata dikenal banyak orang juga muncul. Ini termasuk artis terkenal Kristo Immanuel, yang memiliki banyak pengikut di media sosial, yang mengatakan bahwa Ghisca adalah siswa ekstrakurikulernya dulu, tepatnya di kelas teater.
"Finding out mantan murid ekskul teater gue sekarang jadi penipu is definitely not on my list…," kata Kristo.
Kristo mengaku sangat kaget dan familiar dengan Ghisca. Apalagi dia disebut-sebut sebagai penipu tiket konser Coldplay dengan uang tipu-tipu mencapai Rp 15 miliar.
"Sumpah kaget banget… pantesan pas liat namanya kok familiar. Anj bener ternyata murid gue dulu,” ungkap Kristo di akun X @kristoimmanuel.
Setidaknya 400 orang telah menjadi korban penipuan Ghisca, yang diidentifikasi sebagai mahasiswa di salah satu universitas swasta di Jakarta.
Polres Metro Jakarta Pusat sedang menyelidiki kasus ini dan orang yang melarikan diri sedang dicari.