Anwar Abbas Klaim MUI Tak Pernah Berikan Daftar Produk Pro Israel
VIVA Bandung – Baru-baru ini ramai sejumlah postingan di media sosial yang menunjukkan sejumlah merek produk yang diduga mendukung Israel dan harus diboikot berdasarkan fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Menanggapi hal itu, Anwar Abbas selaku Wakil Ketua Umum MUI mengklaim bahwa pihaknya tidak pernah memberikan daftar produk yang terafiliasi dengan zionis Israel.
Pria yang karib disapa Buya Abbas itu menegaskan, MUI tidak pernah mengeluarkan fatwa haram untuk barang-barang yang diduga mendukung Israel.
"Jadi, MUI tidak berkompeten untuk merilis produk Israel atau yang terafiliasi ke Israel," kata Anwar dikutip dari VIVA Group, Minggu (19/11/2023).
Menurutnya, tindakan yang dilarang oleh MUI adalah mendukung Israel yang telah diketahui menjajah Palestina.
"Dan yang kita haramkan bukan produknya, tapi aktivitas dukungannya," tegasnya.
Tak hanya itu, Anwar Abbas menyatakan, MUI tidak memiliki otoritas untuk menolak sertifikasi halal produk.
Diketahui sebelumnya, Ketua MUI Bidang Fatwa, KH Asrorun Niam Sholeh menghimbau kepada umat Islam untuk tidak membeli barang-barang yang berafiliasi dengan Israel.
“Umat Islam dihimbau untuk semaksimal mungkin menghindari transaksi dan penggunaan produk yang berafiliasi dengan Israel serta yang mendukung penjajahan dan zionisme," ujar KH Asrorun Niam Sholeh di Kantor MUI Jakarta beberapa waktu lalu.
MUI kemudian menyarankan umat Islam mengumpulkan dana untuk mendukung perjuangan rakyat Palestina melawan penjajahan Israel.
“Fatwa ini juga merekomendasikan agar umat Islam mendukung perjuangan Palestina seperti penggalangan dana kemanusiaan dan perjuangan, mendoakan kemenangan, serta melakukan shalat ghaib untuk syuhada di Palestina," pungkasnya.