Ghisca Debora Aritonang Untung Besar Usai Tipu Tiket Coldplay, Polisi Ungkap Kerugian Korban

Ghisca Debora Aritonang, Pelaku Penipuan Tiket Konser Coldplay
Sumber :
  • Viva.co.id

Bandung – Gischa Debora Aritonang, yang terlibat dalam penipuan tiket konser Coldplay yang menghasilkan keuntungan sebesar Rp15 miliar, telah ditangkap oleh Polres Metro Jakarta Pusat. Lima laporan yang diterima polisi menyebabkan penangkapan tersebut.

Kronologi Kabag Ops AKP Dadang Iskandar Tembak Kepala Kasatreskrim AKP Ulil Ryanto Anshari

Kapolres Metro Jakarta Pusat, Komisaris Besar Polisi Susatyo Purnomo Condro, menjelaskan bahwa dari kelima laporan yang diterima, korban mengalami kerugian yang berbeda-beda. Namun, keseluruhan kerugian mencapai sekitar Rp5,1 miliar.

“Ada total kerugian dari semua pelapor Rp5,1 M atau 2.268 tiket,” kata dia kepada wartawan, Senin 20 November 2023.

Kabag Ops AKP Dadang Iskandar Tembak Kepala Kasatreskrim AKP Ulil Ryanto Anshari Diduga Sudah Direncanakan

Ghisca Debora Aritonang

Photo :
  • Istimewa

Sejumlah produk bermerk telah disita dari Gischa Debora Aritonang, yang telah melakukan penipuan terkait tiket konser Coldplay dan berhasil mengumpulkan keuntungan sejumlah miliaran rupiah.

Ternyata Segini Harta Kekayaan Kabag Ops Polres Solok Selatan Pelaku Polisi Tembak Polisi

Adanya dugaan bahwa Gischa membeli barang-barang tersebut dengan menggunakan uang yang didapat dari tindakan penipuannya. Menurut Kapolres Metro Jakarta Pusat, Komisaris Besar Polisi Susatyo Purnomo Condro, menyatakan informasi tersebut.

"Berbagai barang-barang branded atau bermerek yang setidaknya dibeli sejak bulan Mei atau sejak GDA menerina uang-uang pemesanan tiket, total barang bukti ini kurang lebih ada Rp600 juta," ucapnya kepada wartawan, Senin 20 November 2023.

MacBook, sandal merek Hermes, dan tas mewah merek Hermes adalah beberapa barang bukti yang ditunjukkan oleh polisi. Laut Susatyo, Gischa telah menggunakan miliaran rupiah hasil penipuannya untuk kepentingan pribadi.

"Dan sisanya hampir sekitar Rp2 miliar itu digunakan pribadi oleh tersangka dan saat ini kami masih melakukan pendalaman pengembangan terhadap uang atau barang hasil kejahatan yang dilakukan oleh tersangka," katanya.