Heboh, Bayi Prematur 1,5 Kg di Tasikmalaya Meninggal Usai Dijadikan Konten Oleh Pihak Klinik

Bayi prematur 1,5 Kg meninggal usai dijadikan konten oleh Klinik
Sumber :
  • Viva.co.id

VIVA Bandung - Media sosial (medsos) dihebohkan dengan curhatan seorang ibu di Instagram dengan akun @nadiaanastasyasilvera,dia mengaku jika bayi dari adik iparnya yang baru melahirkan meninggal dunia usai dijadikan konten oleh pihak klinik.

5 Cara Mudah Dapat Uang dari TikTok

Diketahui, bayi malang tersebut lahir prematur dengan berat hanya 1,5 kg. Adapun konten yang dimaksud bertajuk 'newborn photography'. Menurut kabar yang beredar, konten tersebut dibuat tanpa seizin dari pihak keluarga.

“BIADAB !!!!!!!!!!!!! Bayi 1,5KG bukan nya di inkubator di oksigen dan dirawat secara intensif malah di foto2 video2 tanpa ada pemberitahuan ke keluarga dan izin dari pihak keluarga,” tulis akun instagram @nadiaanastasyasilvera, dikutip Selasa, 21 November 2023.

Cek Fitur Monetisasi Facebook yang Bisa Menghasilkan Banyak Cuan

Bayi prematur 1,5 Kg meninggal usai dijadikan konten oleh Klinik

Photo :
  • Viva.co.id

Sebagai informasi, akun yang memaparkan kisah bayi malang prematur tersebut merupakan kakak dari ayah bayi yang dijadikan konten. Tidak hanya di medsos, dirinya juga menulis kronologi insiden tersebut di selembar kertas yang ditujukan untuk Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya. Adapun kejadian mengenaskan tersebut terjadi pada 13 November 2023.

Anda Wajib Tahu, Begini Cara Cepat Menghasilkan Uang di Facebook

Banyak keluh kesah yang diutarakan oleh ibu bayi tersebut saat menjalani prosesi melahirkan di klinik tersebut. Keluhannya pun beragam, mulai dari bidan yang sering main handphone, menjadikan sang ibu bayi prematur sebagai bahan praktek kepada mahasiswa yang sedang Praktek Kerja Lapangan (PKL) di klinik tersebut.

Dalam unggahan video yang beredar, terlihat pihak keluarga bayi tidak nyaman dengan pelayanan dari klinik. Lantaran petugas di sana menjadikan bayinya sebagai konten, tidak dimasukkan ke incubator, di mandikan, hingga akhirnya meninggal dunia.

“Saya tidak akan mengamuk seperti ini kalau kalian memberikan pelayanan yang terbaik, kalau kalian memberikan perawatan yang intensif, saya nahan emosi ,nahan rasa sakit karena ulah kalian !!!!!!!! Saya sabar, saya tahan emosi saya pada waktu malam lahiran, karena perlakuan kalian lebih dari binatang makanya saya seperti itu !!!!!!!,” tulis akun tersebut.

“Bukan nya saya tidak menerima takdir, kami sekeluarga sudah ikhlas sudah menerima takdir,tapi yang kami tidak terima adalah perlakuan kalian, perawatan kalian yang SANGAT BIADAB sehingga membuat seorang bayi yang suci tidak berdosa (keponakan saya) meninggal dunia !!!!!!!!! klinikalifa,” imbuhnya.