Ghisca Debora Aritonang Sempat Main Game Slot Sebelum Jadi Tersangka Penipuan Tiket Coldplay

Ghisca Debora Aritonang
Sumber :
  • Istimewa

BandungGhisca Debora Aritonang tanpa belas kasihan menipu korban dengan cara menjual tiket konser Coldplay. Sebanyak 400 orang menjadi korban penipuan saat membeli tiket konser Coldplay dari para pihak yang menjual kembali tiket.

PSSI Minta Maaf Telah Menaikkan Harga Tiket, Sebut Akomodasi Timnas Indonesia Mahal

Sebanyak 5 korban mengalami kejadian tidak menguntungkan dengan total kerugian mencapai Rp5. 1 miliar atau setara dengan 2. 268 tiket yang hilang.

Adapun modus tersangka Ghischa Debora Aritonang pada pertengahan bulan Mei lalu mencoba mengiming-imingi para korban yang merupakan para reseller untuk memudahkan mendapat tiket konser Coldplay.

Hati-Hati Penipuan Berkedok Haji, Waspadai Visa Non Haji Digunakan untuk Pergi ke Tanah Suci

Ghisca Debora Aritonang

Photo :
  • Istimewa

“Modusnya GDA juga ikut war tiket itu dapat sekitar 39 tiket dan sudah diserahkan, kemudian GDA menawarkan kepada teman-temannya sebagai reseller dengan dalih bahwa tiket tersebut adalah tiket compliment,” ujar Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo.

Cara Dapat Cuan Lewat Game Mager, Cukup Lakukan Hal Ini

Barang-barang bukti yang disita oleh polisi, termasuk laptop dan tas merek palsu, diletakkan di atas meja. Barang-barang tersebut terkait dengan penipuan tiket konser Coldplay.

Viva Bandung mengutip pengguna Twitter @indomild yang membagikan beberapa percakapan pribadi antara dia dan Ghisca Debora Aritonang yang dituduh penuh kebohongan oleh perempuan tersebut dan ayahnya.

Dia juga mengakui memiliki tiket konser Coldplay senilai Rp19 miliar.

“Buat Coldplay, biar minimal punya pegangan lah, tanggungan gua gede loh, gua sampai 19 miliar,” ucap Ghisca dalam rekaman.

Seorang wanita berusia 19 tahun bahkan dengan percaya diri mengklaim bahwa dia sangat mengutamakan hubungan dan kepercayaan orang lain, padahal dia sendiri yang membuat korban kehilangan kepercayaan terhadap diri mereka karena menipu mereka dengan tiket Coldplay.

“Menurut gua itu yang lebih penting dari semuanya sih relation sama rasa percaya orang si, dan menurut gua lebih mahal sih dari semuanya ini,” ujar Ghisca Debora Aritonang dalam rekaman privat tersebut.

Sementara itu, dia mengakui bahwa dia pernah mencoba permainan slot dan berhasil mendapatkan keuntungan yang signifikan darinya, serta mengklaim bahwa dia tidak pernah mengalami kegagalan. 

“Gua main berapa ya, kayaknya duit gua udah masuk 23 juta terus sisa duit gua 900 ribu kemarin malam gua inget banget gua beli spin 8 juta, naik jadi 64 juta, gua beli 45 juta naiknya naik 360 juta, 360 juta naik langsung 2.6, gua gapernah loss,” ucap Ghisca

“Satu-satunya orang di dunia yang bisa menang main game online illegal, halu” tulis akun @indomild yang ditujukan kepada Ghisca.

Sekarang Ghisca Debora Aritonang, yang sebelumnya menjadi buruan dari korban penipuan tiket Coldplay, telah ditangkap oleh pihak Polres Metro Jakarta Pusat dan mengenakan seragam tahanan berwarna oranye.

Ghisca Debora Aritonang berisiko dijerat dengan pasal penipuan dan penggelapan, yang dapat mengakibatkan dia dijatuhi hukuman penjara selama 4 tahun untuk masing-masing kasus.

Dengan pakaian khas berwarna oranye, ia merasa malu dan hanya bisa menundukkan kepalanya di depan para wartawan.

“Saya mengakui kesalahan saya dan saya akan mengikuti proses hukum,” ujar Ghisca di hadapan awak media.

Ghisca Debora Aritonang telah dinyatakan bersalah atas pelanggaran Pasal 378 KUHP tentang Penipuan dan Pasal 372 tentang Penggelapan, dan dijatuhi hukuman penjara selama 4 tahun untuk masing-masing pelanggaran tersebut.