Bukan Kali Ini Saja, Ternyata Ghisca Debora Jadi Calo Tiket Konser Artis Internasional Sejak 2022
- Istimewa
VIVA Bandung - Nama Ghisca Debora Aritonang tengah menjadi sorotan masyarakat Tanah Air. Bukan tanpa sebab, dirinya berhasil melakukan penipuan penjualan tiket konser Coldplay palsu dengan torehan keuntungan mencapai Rp15 miliar.
Namun, rupanya bukan kali ini saja mahasiswa Trisakti itu jadi calo. Sejak tahun 2022 dirinya sudah sering melakukan bisnis calo tiket konser artis internasional.
"Jadi tersangka profilnya sejak tahun 2022 itu sudah sering menjadi reseller tiket konser-konser internasional," ujar Kapolres Metro Jakarta Pusat, Komisaris Besar Polisi Susatyo Purnomo Condro kepada wartawan, Selasa 21 November 2023.
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro
- Viva.co.id
Sebelum kejadian penipuan tiket Coldplay, Ghica mengaku selalu berhasil mendapatkan tiket konser tiap-tiap artis internasional yang manggung di Indonesia. Namun, untuk konser Coldplay di Jakarta kemarin, dirinya gagal mendapatkan tiket tersebut.
"Biasanya menurut keterangan tersangka itu bisa didapatkan, tapi kali ini tersangka tidak bisa menghadirkan tiket yang dijanjikan terhadap konser Coldplay," kata dia.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Pusat, Komisaris Polisi Chandra Mata Rohansyah mengatakan, pihaknya belum mendapat adanya informasi Ghisca pernah melakukan penipuan dengan modus penjualan tiket selain kasus Coldplay.
Hingga kini, pihak kepolisian belum mendapatkan informasi adanya pihak lain yang terlibat dalam kasus yang menjerat Ghisca.
"Berdasarkan hasil penyelidikan dan penyidikan sampai sejauh ini belum ada (keterlibatan pihak lain," katanya.
Ghisca Debora Aritonang
- Istimewa
Sebagai informasi, Polres Metro Jakarta Pusat berhasil mengamankan Ghisca Debora Aritonang pelaku penipuan tiket palsu konser Coldplay. Penangkapan Ghisca berdasarkan lima laporan yang masuk ke pihak kepolisian.
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Komisaris Besar Polisi Susatyo Purnomo mengaku, dari kelima laporan, kerugian yang dialami tiap-tiap korban berbeda-beda. Namun jika dijumlahkan mencapai Rp5,1 miliar.
“Ada total kerugian dari semua pelapor Rp5,1 M atau 2.268 tiket,” kata dia kepada wartawan, Senin 20 November 2023.
