Memperingati Hari Guru Nasional, Presiden Jokowi Prihatin terhadap Tingkat Stress Guru Indonesia
- Viva.co.id
Jokowi mengingatkan Menteri Pendidikan bahwa kurikulum harus terus berubah untuk mengikuti perkembangan zaman.
"Hati-hati pak Mendikbud. Tapi ya kurikulum memang harus berubah karena setiap saat perubahan itu selalu ada, apalagi sekarang ini dengan disrupsi teknologi yang begitu cepatnya, setiap hari berubah terus," ungkapnya.
Jokowi meminta guru untuk cepat beradaptasi dengan berbagai tantangan yang ada, terutama perubahan teknologi.
Jokowi juga menyoroti kesenjangan infrastruktur dan fasilitas pendidikan antara wilayah perkotaan dan daerah 3T. Ia meminta Menteri Pendidikan untuk mencari solusi untuk mengatasi masalah tersebut.
"Saya kalau ke daerah mampir ke SMK, saya lihat SMK di sebuah kabupaten, kemudian saya bandingkan dengan SMK yang di kota memang gapnya, sarana prasarana memang sangat jauh berbeda, dan itu tugasnya Menteri Pendidikan (untuk mencarikan solusinya)," ungkapnya.
Jokowi mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada guru atas dedikasi dan kontribusinya dalam mendidik generasi muda Indonesia.
"Pada kesempatan yang baik ini atas nama pribadi, atas nama pemerintah, atas nama rakyat, saya mengucapkan terima kasih atas dedikasi, atas kontribusi para guru dalam mendidik generasi muda Indonesia—dalam mendidik kita semua," tutur dia.