Anies Baswedan: Wakanda No More, Indonesia Forever, Ternyata Ini Maksudnya
- Intipseleb.com
VIVA Bandung - Debat perdana capres 2024 baru saja digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Selasa, 12 Desember 2023 semalam.
Beberapa momen statement dari para capres pun tak luput dari sorotan masyarakat.
Salah satunya saat capres nomor urut 1, Anies Baswedan yang menyebut 'Wakanda' pada statement penutupnya.
"Wakanda No More, Indonesia Forever". Katanya.
Apa sih Wakanda itu? Apa hubungannya dengan Indonesia? Simak penjelasannya di bawah ini!
Apa Itu Wakanda
Wakanda adalah sebuah negara fiktif yang muncul dalam buku komik yang diterbitkan oleh Marvel Comics.
Negara ini pertama kali diperkenalkan dalam Fantastic Four #52 pada tahun 1966.
Wakanda digambarkan sebagai sebuah negara yang terletak di Afrika, namun tersembunyi dari dunia luar melalui penggunaan medan keamanan yang kuat dan teknologi canggih.
T'Challa, yang juga dikenal sebagai Black Panther, merupakan penguasa Wakanda dan salah satu anggota Avengers.
Selain dalam buku komik, Wakanda juga memainkan peran penting dalam film-film Marvel Cinematic Universe (MCU), terutama dalam film Black Panther (2018).
Film ini mendapat pujian karena mewakili budaya dan memvisualisasikan Wakanda dengan sangat mengesankan.
Hubungan Wakanda dengan Indonesia
Dalam dunia fiksi Marvel, Wakanda sering dijelaskan sebagai sebuah negara yang memiliki kemajuan teknologi dan sumber daya yang unik, seperti Vibranium.
Namun, di kalangan warganet Indonesia, istilah "Wakanda" sering digunakan dengan konotasi negatif.
Penggunaan kata "Wakanda" sebagai plesetan dari kata "Indonesia" sebenarnya bukan bermaksud rasis, melainkan bertujuan untuk menghindari pelanggaran Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE). Contohnya:
1. Udah pakai sistem digital tapi masih aja diminta FC berkas. Tapi itu sih di Wakanda, kalau di sini aman.
2.Orang salah tapi dibenarkan, mau heran tapi ini Wakanda.
3.Orang mampu tapi dapat bantuan pemerintah cuma ada di Wakanda.
Jadi, udah paham maksud ucapan Anies Baswedan soal Wakanda no more, Indonesia forever?