Usai Nobatkan Jokowi Sebagai Alumnus Paling Memalukan, Ketua BEM UGM Ngaku Sering Dapat Teror
- Viva.co.id
VIVA Bandung - Ketua BEM Universitas Gadjah Mada, Gielbran Muhammad Noor, mengaku dirinya sering mendapat teror usai nobatkan Jokowi sebagai 'Alumnus UGM Paling Memalukan'.
Hal itu ia ungkapkan saat wawancaranya bersama Abraham Samad di akun YouTubenya Abraham Samad SPEAK UP.
Awalnya Abraham bertanya kepada Gielbran, apakah ia kerap mendapat teror usai memberikan kritik yang keras terhadap Jokowi. Gielbran pun menjawab iya.
"Baru aja, tadi pagi sebelum ke sini fakultas saya didatangi oleh oknum yang mengaku Intel. Lebih meminta biodata dari saya pribadi melalui fakultas, Alhamdulillah fakultas sangat kooperatif Kebetulan juga cukup dekat dengan fakultas," kata Gielbran, yang dikutip Selasa 19 Desember 2023.
Gielbran mengatakan, syukurnya pihak fakultas bersikap kooperatif dengan melindungi data pribadinya.
"Kalau misal si oknum yang mengaku Intel ini tidak ada surat tugas, tidak ada surat permintaan ya kita akan tolak. Itu sebenarnya cara biar menjaga saya," kata Gielbran.
Tidak hanya itu, sebelum kejadian kisah intel, Gielbran terlebih dahulu ditelpon oleh seorang oknum yang mengaku dari sebuah fakultas di salah satu kampus swasta di Kota Bogor.
Oknum tersebut meminta data pribadi Gielbran untuk menyelesaikan tugas kuliahnya. Merasa curiga, akhirnya Gielbran tidak memberikan data apapun terhadap oknum tersebut.
"Saya penasaran dan saya curiga Kenapa orang ini tiba-tiba meminta CV, katanya buat tugas kuliah, seumur hidup saya, hampir 5 tahun berkuliah di UGM, saya tidak pernah dapat tugas mata kuliah meminta CV ketua BEM," kata Gielbran.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mendapatkan penghargaan sebagai alumnus UGM paling memalukan.
BEM UGM nobatkan Jokowi sebagai alumni paling memalukan.
- Viva.co.id
Hal itu diberikan Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa (BEM KM) Universitas Gadjah Mada (UGM) pada Jumat, 8 Desember 2023 silam.
Penyerahan sertifikat tersebut diberikan langsung oleh Ketua BEM UGM, Gielbran Muhammad Noor kepada seorang mahasiswa yang menggunakan topeng Jokowi.
Gielbran menyebut, sertifikat dan spanduk yang telah ditandatangani mahasiswa, aktivis, buruh dan kelompok lainnya itu, akan dikirimkan ke Istana Negara agar diterima langsung oleh Jokowi.
