Profil Habib Bahar, Penceramah yang Angkat Sajam karena Pondoknya di Serang Preman
- Viva.co.id
Pada tahun 2007, Habib Bahar mendirikan Majelis Pembela Rasulullah. Kantor pusat majelis ini berada di Pondok Aren, Tangerang Selatan, Banten.
Jemaah majelis ini berasal dari daerah Pondok Aren, Ciputat, dan Pesanggrahan, dan sekitarnya.
Bersama Majelis Pembela Rasulullah, pria yang karib disapa Habib bule ini kerap beraksi menutup paksa beberapa tempat hiburan. Salah satunya Café De Most Pesanggrahan yang diduga digunakan sebagai tempat maksiat. Kafe itu ditutup paksa selama bulan Ramadhan 2012.
Selain itu, suami dari Fadlun Faisal Balghoits ini mendirikan Pondok Pesantren Tajul Alawiyyin di Pabuaran, Kemang, Bogor. Pesantren ini menggunakan sistem salaf, yaitu pesantren tipe klasik yang banyak mengkaji kitab kuning.
Meski masih muda, Bahar dikenal memiliki kedekatan dengan pimpinan Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab. Ia juga menjadi salah satu tokoh penggerak Aksi Bela Islam yang menuntut agar Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dihukum.
Saat menjalani dakwahnya, ayah empat anak ini sering dijaga oleh FPI. Dalam ceramahnya, Habib Bahar kerap meminta jemaahnya bertindak amar ma'ruf dan nahi mungkar. Tak sebatas lisan, tapi ia buktikan turun ke jalan untuk menentang kemungkaran.