Holywings Bandung Inisiatif Tutup, Nasib Karyawannya Belum Jelas
- Dok. Pemkot Bandung
Bandung – Pada Selasa, 28 Juni 2022 malam WIB, dua gerai Holywings di Kota Bandung resmi ditutup secara permanen. Penutupan tersebut dilakukan secara suka rela dan atas inisiatif manajemen pihak.
Penutupan permanen dua gerai Holywings tersebut disampaikan langsung oleh Wali Kota, Bandung Yana Mulyana di Balaikota. alasan mengapa pemilik dua tempat hiburan malam tersebut memilih untuk menutup tempat permanen usaha.
"Dia orang Bandung, menjaga kondusivitas meskipun dia tidak ada promo (berbau SARA) itu di Kota Bandung, tapi kan menemukan ada. Akhirnya dengan kesadaran sendiri mereka tutup tempat usaha Holywings," jelas Yana, Selasa 28 Juni 2022.
Dengan demikian, rencana Pemkot Bandung yang akan melakukan evaluasi terhadap operasional Holywings di Kota Bandung, akhirnya batal dilakukan karena gerainya sudah tutup.
"Kalau sudah tutup, ya sudah tidak perlu evaluasi lagi," katanya.
Mengenai batas waktu penutupan tersebut, Yana mengaku sampai batas tak terhingga. Selanjutnya, Pemkot Bandung tetap mengawasi aktivitas Holywings pasca penutupan yang dilakukan malam ini.
"Saya pikir dengan dia sudah menutup dirinya sendiri ya kan nanti tinggal kita yakinkan saja, nanti kita saling awasi semuanya kalau ada kemungkinan buka lagi. Untuk sekarang kita lihat aja, dengan dia ada itikad baik, kita harus hargai lah," katanya.
Erik, selaku perwakilan manjemen Holywings meyakinkan penutupan dua gerai Holywings di Kota Bandung adalah inisiatif dan dilakukan secara sukarela oleh pihak manajemen. Ia pun menyebut, penutupan dua gerai ini dilakukan dalam tenggat waktu yang belum ditentukan.
"Kita manajemen Holywings, intinya menutup tempat ini secara sukarela, terkait dengan kondisi kota Bandung agar lebih kondusif," ujar Erik.
Terkait keputusan manajemen logo Holywings pun, Erik menyebut hal itu murni keputusan manajemen.
"Dari manajemen. Dan eks lokasi Holywings pun, belum tahu apa yang akan dilakukan," tambahnya.
Sementara itu, terkait nasib karyawan di dua gerai ini, Erik menyebut manajemen belum mengambil langkah apapun. Untuk diketahui, ada sekitar 100 karyawan di dua gerai Holywings di Kota Bandung.
"Ini terjadi begitu cepat dan kita belum berpikir sampai di sana (nasib karyawan). Yang jelas, kami belum mengambil tindakan (karyawan dirumahkan)," terangnya.