Gus Aab Pengurus PBNU Alami Kecelakaan Tunggal, 1 Orang Tewas

Mobil Gus Aab pengurus PBNU alami kecelakaan.
Sumber :
  • Viva.co.id

VIVA Bandung - Kabar duka datang dari Ketua Bidang Lembaga Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Abdullah Syamsul Arifin alias Gus Aab.

15 Ucapan Selamat Hari Guru Nasional 2024, Penuh Makna dan Inspirasi

Dikabarkan mobil yang ditumpanginya telah mengalami kecelakaan saat melintas di Tol Ngawi, Jawa Timur pada Minggu, 28 Januari 2024 malam hari.

Akibatnya, sopir yang mengendarai mobil tersebut dikabarkan meninggal dunia.

Selamat! Anda Terpilih Sebagai Pemenang Saldo DANA Gratis Rp801 Ribu, Ikuti Langkah Selanjutnya

Kabar kecelakaan yang dialami Gus Aab tersebut tersiar luas di grup-grup NU di Jawa Timur pada Senin, 29 Januari 2024 pagi hari. 

"Innalillahi wainna ilahi rojiun...Tadi mlm sekitar jam 22.00 [WIB] terjadi kecelakaan atas nama Gus Aab Jember (KH.Dr.Abdullah Syamsul Arifin)," pesan kabar kecelakaan itu yang tersebar secara berantai.

Selamat! Anda Terpilih Sebagai Pemenang Saldo DANA Gratis Rp770 Ribu

Ilustrasi kecelakaan

Photo :
  • Pixabay

Beruntung Gus Aab dinyatakan selamat. Meski begitu, ulama yang dikenal sebagai pendekar bahtsul masail itu harus mengalami patah tulang di bagian kaki, tangan dan bahu. 

"Sekarang di RS Widodo Ngawi," tulis pesan tersebut.

Sementara itu, anak Gus Aab yang ikut di mobil saat itu dinyatakan selamat. 

Menurut informasi yang diperoleh, kecelakaan tersebut terjadi saat rombongan Gus Aab yang akan menghadiri Harlah NU ke-101 di Yogyakarta mengalami kecelakaan.  

Sesampai di KM 549B Tol Ngawi-Solo, tepatnya di Kecamatan Mantingan, Ngawi, mobil Fortuner P 1672 HO itu tiba-tiba menghantam pembatas jalan tol hingga terbalik.

Kepala Satuan Patroli Jalan Raya Direktorat Lalu Lintas Kepolisian Daerah Jawa Timur Ajun Komisaris Besar Polisi Alex Sandy Siregar membenarkan musibah yang dialami Gus Aab tersebut.

"Yang nangani Satlantas Polres Ngawi," katanya.

Terpisah, Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Ngawi Komisaris Polisi M Sapari masih belum bersedia memberikan penjelasan terkait kronologi dan penyebab kecelakaan tersebut.

"Masih penyelidikan," ucapnya.