Masih Jadi Misteri, Kotak Hitam Pesawat Smart Aviation yang Jatuh di Kalimantan Belum Ditemukan
- Viva.co.id
VIVA Bandung - Tim SAR gabungan hingga kini masih melakukan evakuasi di tempat lokasi jatuhnya pesawat Pilatus PC-6 Porter PK-SNE maskapai penerbangan Smart Aviation di Binuang, Nunukan, Kalimantan Utara.
Hal itu dilakukan demi mencari kotak hitam (black box) serta Flight Data Recorder (FDR).
"Kita kerahkan satu unit helikopter Bell dari Malinau ke lokasi kejadian untuk misi mencari black box dan FDR," kata Kepala Basarnas Tarakan Syahril di Tarakan, Senin, 11 Maret 2024.
Total terdapat 10 personel tim SAR gabungan yang dikerahkan ke lokasi tempat jatuhnya pesawat.
Diantara 10 personel tersebut, 5 diantaranya dari Basarnas, sedangkan lima lainnya dari personel TNI/Polri.
Adapun Personel Basarnas diantaranya Hamsah, Muzfadhil Chaerul Muhammad, Muh Yusdi Fajerin, Fajar Bakti Tandi Datu, dan Rangga Wijaya Saputra, sedangkan personel dari TNI/Polri yakni Letda Agung, Serka Safriansyah, Serda Sigawa, Bripda Trio Paurana, dan Bripda Sahrul.
"Tim SAR gabungan yang berada di Posko Gabungan Tarakan melaksanakan briefing untuk melaksanakan evakuasi tim SAR gabungan yang masih berada di lokasi kejadian jatuhnya pesawat," kata Syahril.