Tetapkan Idul Fitri Lebih Awal, MUI Sebut Praktik Jemaah Aolia Tidak Sesuai Syariat Islam

Gedung Majelis Ulama Indonesia (MUI)
Sumber :
  • VIVA.co.id

VIVA Bandung - Kelompok Jemaah Aolia di Gunungkidul Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) tengah menjadi sorotan di media sosial.

Cair Jelang Lebaran, Ini Nominal Bansos PKH-BPNT Anak SD hingga Lansia

Hal itu buntut penetapan Idul Fitri yang dilakukan oleh kelompoknya jauh lebih awal dari mayoritas kaum muslimin di Indonesia.

Mereka telah melaksanakan Idul Fitri pada Jumat, 5 April 2024. 

Ingin Kembali ke Lapangan Hijau, Gelandang Persib Dedi Kusnandar Harap Pulih Usai Lebaran

Jamaah Aolia Gunung Kidul laksanakan Shalat Ied lebih awal.

Photo :
  • Viva.co.id

Menanggapi fenomena tersebut, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Dakwah dan Ukhuwah Kiai Haji (KH) Cholil Nafis mengatakan, Pelaksanaan Idul Fitri yang dilakukan Jemaah Aolia tidak sesuai dengan syariat Islam.

Jelang Lebaran 2025, KPM Bisa Terima Rp1,9 Juta dan Beras 30 Kg! Cek di Sini

Bukan tanpa sebab, pasalnya mereka menentukan 1 syawal tidak menggunakan metoda hisab atau rukyat.

 “Kalau mengacu pada acuan ajaran Islam seperti perintah puasa karena melihat bulan dan lebaran karena melihat bulan maka pasti yang lebaran (duluan) tidak sesuai syariat Islam,” kata dia kepada tvOnnews, dikutip Senin 8 April 2024.

Halaman Selanjutnya
img_title