Ratusan Rudal Iran Hujani Kota Tel Aviv, Israel Langsung Minta Bantuan AS-Inggris
- Viva.co.id
VIVA Bandung - Ratusan drone dan rudal milik Iran bergemuruh menghujani kota-kota besar Israel, seperti Tel Aviv dan Yerusalem.
Serangan ini diluncurkan sebagai aksi balasan terhadap aksi teror di gedung Konsulat Iran di Damaskus, Suriah pada awal April 2024 kemarin.
Dikutip laporan Aljazeera, Minggu 14 April 2024, suara sirine tanda bahaya dan ledakan yang sangat dahsyat dari serangan udara Iran terdengar bergemuruh seantero kota Tel Aviv dan Yerusalem.
Militer Israel dan sekutunya, Amerika Serikat (AS) dan Inggris terus berusaha menembak jatuh rudal dan drone yang diluncurkan Iran.
Sementara itu, pihak Teheran menyampaikan serangan tersebut merupakan sebuah respon atas serangan Israel sebelumnya yang berhasil meluluhlantakkan konsulat Iran di Suriah.
Dalam surat yang ditulis pihak Teheran kepada Sekjen Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) Antonio Guterres dan Dewan Keamanan PBB Vanessa Frazier, menegaskan serangan terhadap Israel merupakan respon serangan balasan yang bisa dibenarkan.
Tidak hanya itu, Iran juga menyinggung kegagalan Dewan Keamanan PBB terkait peristiwa serangan Israel pada konsulat Iran di Damaskus.
"Dan, hukum internasional dan menegaskan kembali pendiriannya yang konsisten bahwa Iran tidak berupaya melakukan eskalasi atau konflik di kawasan,” demikian isi dari surat tersebut.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, pihak Israel dan sekutunya berhasil menembak jatuh 200 lebih drone dan rudal yang diluncurkan Iran ke Tel Aviv dan Yerusalem.