Habib Bahar Ungkap Hikmah Kemenangan Prabowo-Gibran: Akhirnya PDIP Nyungsep

Habib Bahar Bin Smith
Sumber :
  • Istimewa

VIVA Bandung - Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Tajul Alawiyyin Bahar bin Smith mengaku telah lapang dada menerima kemenangan Paslon 02, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden Ri 2024-2029.

Bansos PKH dan BPNT Tahap Awal 2025 Perkiraan Cair Lebih Awal

Mengutip unggahan akun YouTube Sayyid Bahar bin Sumaith, Bahar menyebut kemenangan Prabowo Subianto sudah sah secara konstitusi.

“Secara konstitusi dia (Prabowo Subianto) sah jadi presiden,” ujar Habib Bahar dilihat Kamis, 25 April 2024.

Sosok Gus Miftah di Mata Bahar bin Smith

Bahar mengaku sudah sekuat tenaga dalam mengkampanyekan paslon yang ia dukung, yaitu Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar.

Namun, kini ia menerima kekalahan pasangan tersebut.

Kabar Sonhaji Penjual Es Teh Usai Minta Prabowo Tolak Pengunduran Diri Gus Miftah

"Kita sudah berjuang, sudah turun ke jalan, sudah demo, tapi mau bilang apa. Mau nggak mau ya harus terima," kata dia.

Meski pasangan AMIN kalah, namun Bahar mengaku telah mengambil hikmahnya.

Diantara hikmah tersebut adalah menurunnya dominasi PDIP pada pemerintahan selanjutnya.

“Prabowo jadi presiden saya ambil hikmahnya, apa hikmahnya yang saya ambil? Hikmah yang saya ambil, PDIP nyungsep. Kenapa? Karena PDIP selama ini terkenal sebagai partai yang selalu berlawanan dengan perjuangan umat Islam,” bebernya.

Habib Bahar sapaan akrabnya, mengaku senang dengan berkurangnya power partai yang dipimpin oleh Megawati Soekarno tersebut.

Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.

Photo :
  • Viva.co.id

Pasalnya, kata Bahar, selama memimpin dua periode di pemerintahan, PDIP kerap membuat kebijakan yang tidak pro rakyat.

“Partai yang selama ini kita menduga didalamnya terdapat sarang PKI, yang selalu membuat kebijakan yang menyengsarakan rakyat. Akhirnya, Prabowo menang PDIP nyungsep. Itu hikmah yang saya ambil,” katanya.

Sebagai kata penutup, Bahar menegaskan dirinya akan berdiri di barisan oposisi siapapun Presidennya.

“Siapapun presidennya Bahar bin Smith tetap jadi oposisi yang akan berada di barisan rakyat," jelasnya. “Sekarang kita jaga persatuan, perdamaian, ini (Prabowo Jadi Presiden) sudah Allah takdirkan, tapi perjuangan masih lanjut, bahkan perjuangan harus lebih-lebih dari kemarin,” pungkasnya.