Komplotan Begal Sadis Diringkus Polisi, Mayoritas Anggotanya Pelajar
- Istimewa
Nasrullah menjelaskan, aksi sadis terakhir mereka itu dilakukan di Pasar Senggol. Korbannya adalah penjaga pasar. Saat itu korban tengah jaga. Sekitar pukul 5.00 dini hari, kawanan ini datang dengan berboncengan sepeda motor. Mereka lalu memanah korban dan mengenai kakinya.
"Jadi aksi terakhir para pelaku ini mengambil handphone korban dan kabur. Korbannya pasrah saat itu karena para pelaku membawa parang dan busur," katanya.
Dari hasil lidik unit Jatanras Polrestabes Makassar di-back up Unit Opsnal Polsek Mariso, kawanan ini berhasil teridentifikasi pada Senin. Alhasil, akhirnya dilakukan penangkapan terhadap FA (18) di Jalan Sungai Pareman.
Selain mengamankan 7 pelaku itu, polisi juga menyita barang bukti berupa 1 unit HP merek Realme C21 warna biru silang,1 buah ketapel/pelontar, 3 mata busur/anak panah, 9 unit handphone milik pelaku, 1 buah dompet, 1 jam tangan, berikut sebuah tas dan 5 unit sepeda motor.
"Jadi ketujuh pelaku ini melakukan aksinya dengan peran masing-masing. Ada yang jadi joki, ada pengintai dan ada eksekutor," ujar Nasrullah.
Saat ini ketujuh pelaku telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Mapolrestabes Makassar guna menjalani proses hukum lebih lanjut.