Pihak Taman Safari akan Mempolisikan Pelaku yang Memberi Makan Sampah Plastik Kepada Kuda Nil

Bandung - Direktur Taman Safari Bogor, Jensen Manangsang, menyatakan akan mempolisikan oknum pengunjung yang tega memberi makan sampah plastik kepada seekor kuda nil.

Selain itu, nomor plat mobil oknum pengunjung tersebut sudah terdeteksi dan akan dibawa dalam laporan kepada pihak berwajib. 

"Kami juga akan segera meningkatkan pengawasan terhadap keamanan dan keselamatan satwa dengan menambah kamera pengawas di sejumlah lokasi satwa dan meningkatkan keamanan bagi pengunjung serta menambah papan pengumuman larangan memberikan makan berupa apapun kepada satwa dengan tiga bahasa yaitu Indonesia, Inggris dan bahasa Arab" ujar Jansen manangsang kepada wartawan.

Sebelumnya diberitakan, media sosial (medsos) dibuat heboh dengan aksi salah seorang pengunjung Taman Safari Cisarua Bogor yang nekat membari makan sampah kepada seekor kuda nil.

Diketahui kuda nil tersebut sudah berusia 30 tahun dan diberi nama Hanyut.

Beruntung aksi tak terpuji itu berhasil direkam oleh pengunjung lain sebagai alat bukti. 

Dalam video yang beredar, terlihat seekor kuda nil sedang diiming-imingi akan diberi makan wortel.

Namun, saat kuda nil tersebut membuka mulutnya, siapa sangka pelaku malah melemparkan sampah ke mulutnya.

 Beruntung sampah tersebut langsung dimuntahkan oleh kuda nil tersebut.    

"Puji Tuhan kami bersyukur ternyata dalam peristiwa ini ada pengunjung lain yang merekam video jadi kami berterima kasih kepada pengunjung yang peduli kepada satwa kudanil yang mendapat perlakuan tidak terpuji dari pengunjung lain" kata Direktur Taman Safari Jansen Manangsang. 

Sebagai rasa terimakasih, pihak pengelola Taman Safari pun berjanji akan memberikan hadiah kepada pengunjung yang telah merekam aksi tak terpuji seperti itu.   

"kami juga akan memberikan hadiah kepada warga yang telah merekam kejadian ini dan kami sudah menghubunginya via dm Ig," pungkasnya.