Resmi Diusung Golkar Maju di Pilkada Jabar, Segini Elektabilitas Dedi Mulyadi

Dedi Mulyadi
Sumber :
  • Istimewa

VIVA Bandung Dalam survei terbaru yang dilakukan oleh Litbang Kompas menjelang Pilkada Jawa Barat 2024, terungkap bahwa Dedi Mulyadi, seorang politikus dari Partai Gerindra, telah mengalami peningkatan signifikan dalam elektabilitasnya. 

Update Informasi Ancaman Gelombang Air Laut Wilayah Jawa Barat Hari Ini Sabtu 14 Desember 2024

Hasil survei menunjukkan bahwa Dedi Mulyadi menduduki posisi kedua dengan tingkat elektabilitas sebesar 12,2%, di bawah Ridwan Kamil yang memimpin dengan elektabilitas 36,6%.

Survei ini memiliki arti penting bagi Dedi Mulyadi, terutama setelah ia diusung oleh Partai Golkar sebagai Calon Gubernur Jawa Barat 2024. 

Dedi Mulyadi Sampaikan Visi Majukan Sektor Pariwisata Jawa Barat

Kang Dedi Mulyadi

Photo :
  • Istimewa

 

Prakiraan Cuaca Wilayah Jawa Barat Hari Ini Jumat 13 Desember 2024

Keputusan ini diambil setelah pertemuan antara Dedi Mulyadi dan Singgih Januratmoko, utusan dari Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, di Bandung pada Jumat, 2 Agustus 2024. 

Dedi Mulyadi berhasil meraih 12,2% suara dalam survei tersebut, menempati posisi kedua setelah Ridwan Kamil. Meskipun masih tertinggal, angka ini cukup menjanjikan.  

Popularitas Dedi Mulyadi ini tidak lepas dari pengalamannya sebagai mantan Bupati Purwakarta selama dua periode. 

Gaya kepemimpinannya yang dekat dengan rakyat, sering turun langsung ke lapangan, dan sering muncul di media untuk memperjuangkan isu-isu masyarakat, menjadi daya tarik tersendiri.

Selain itu, penampilannya yang khas dengan udeng putih juga membuatnya mudah dikenali dan diingat oleh masyarakat. 

Selain itu, Dedi juga aktif bersuara di berbagai isu sosial, seperti kasus Vina Cirebon. Hal ini semakin memperkuat citranya sebagai pemimpin yang peduli dan memperjuangkan hak-hak rakyat. 

Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

Photo :
  • Berbagai Sumber

 

Meskipun masih ada jarak yang cukup jauh dengan Ridwan Kamil yakni masih ada  angka 41% responden yang belum menentukan pilihan. Hal ini mengindikasikan bahwa persaingan Pilgub Jabar masih sangat terbuka dan peluang bagi setiap calon untuk meraih kemenangan masih sangat besar.