Diterjang Banjir Bandang, Garut Berstatus Darurat Bencana

Banjir bandang di Garut
Sumber :
  • VIVA / Diki Hidayat

BANDUNG – Bupati Garut, Rudy Gunawan menetapkan status darurat bencana menyusul banjir bandang di daerah yang dipimpinnya. Delapan kecamatan di Kabupaten Garut terendam akibat intensitas hujan yang tinggi.

Update Informasi Ancaman Gelombang Air Laut Wilayah Jawa Barat Hari Ini, Sabtu 18 Mei 2024

Rudy menjelaskan pihaknya sudah berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) hingga TNI-Polri.

"Kita nyatakan darurat dan kita melakukan langkah-langkah konkret. Sekarang ini BPBD juga Satpol PP, Damkar, TNI-Polri sudah berada di lapangan melakukan evakuasi terhadap korban banjir," kata Rudy Gunawan dalam siaran pers yang dikutip dari Instagram @bpbd.garut, Sabtu 16 Juli 2022.

Lantik Wahyu Mijaya Sebagai Pj Bupati Cirebon, Bey Machmudin Ingatkan Soal Netralitas Kepala Daerah

Menurut dia, merujuk data, hujan deras menyebabkan banjir di beberapa wilayah Garut seperti Kecamatan Garut Kota, Tarogong Kidul, Cilawu, Banyuresmi, Karangpawitan, Cibatu, Cikajang dan Bayongbong.

Pun, dia menambahkan, selama status darurat banjir, jajarannya akan terus menjalankan penanganan dampak banjir. Dia menekankan salah satu yang jadi prioritas yaitu pemberian bantuan untuk warga yang pemukimannya terdampak banjir.

Prakiraan Cuaca Wilayah Jawa Barat Hari Ini, Jumat 17 Mei 2024

"Alhamdulillah tidak ada korban yang meninggal dunia, tapi kita terus melakukan langkah-langkah penyelamatan," lanjut Rudy.

Kemudian, Rudy mengimbau agar warga Garut tetap waspada. Hal ini lantaran prakiraan cuaca hujan deras akan kembali mengguyur wilayah Garut.

"Saya berharap kita semua waspada dan hari ini masih turun dan berdasarkan ramalan hujan akan ada sepanjang hari," jelas dia.

Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Jawa Barat meminta agar warga Garut bersiaga mengantisipasi potensi banjir. Hal ini terkait potensi banjir imbas luapan Sungai Cimanuk.

Kepala Stasiun Klimatologi Jawa Barat Indra Gustari menyampaikan kesiagaan warga diperlukan lantaran intensitas hujan diprediksi masih tinggi hingga sepekan ke depan di daerah Garut.

"Khususnya Garut masih berpotensi terjadinya hujan disertai kilat atau petir dan angin kencang pada sore hingga menjelang malam hari," kata Indra dikutip dari Antara, Sabtu, 16 Juli 2022.