Cara Berkelas Dedi Mulyadi Apresiasi Penulis Disabilitas asal Indramayu

Tak lupa dalam perkenalannya dengan KDM, Rizal mengatakan jika dirinya merupakan lulusan salah satu sekolah luar biasa (SLB) di kawasan Indramayu.

Setelah lulus dari SLB, Rizal pun memutuskan untuk menjadi seorang penulis buku motivasi. Dalam bukunya tersebut, Rizal selalu menulis kata-kata motivasi berdasarkan pengalaman hidupnya agar bisa dibaca oleh seluruh masyarakat Indonesia.

Meski sudah menjadi seorang motivator, KDM pun tak lupa memberikan motivasi kepada Rizal untuk terus semangat.

"Ketika ada kesulitan, pasti ada kemudahan", Kata KDM.

Dalam obrolan hangat tersebut, baik KDM maupun Rizal sama-sama blak-blakan mengenai realita kehidupan, dari mulai adu pantun, adu kata-kata mutiara, hingga tanggapan mereka atas kasus Vina Cirebon.

Tidak hanya itu, salah satu pantun yang dilontarkan KDM rupanya berhasil membuat Rizal tertawa lepas. Saat itu KDM melontarkan pantun terkait Pilkada Jawa Barat yang sedang ia ikuti.

"Jalan-jalan ke Wamena, pulangnya ke Sukajati, kalau Jabar ingin istimewa, pilihlah Dedi Mulyadi", kata KDM sambil disambut tawa.

Halaman Selanjutnya

KDM yang penasaran dengan sosok hebat seperti Rizal, kemudian menanyakan apa yang sedang dirinya butuhkan saat ini. Rizal pun menjawab jika dirinya butuh laptop untuk menulis, mengingat Rizal selama ini ternyata menulis hanya bermediakan handphone lama.