Ibu di Garut Tolak Bantuan KDM untuk Biaya Sekolah Anak, Alasannya Sangat Mulia
- Pribadi/Istimewa
VIVABandung - Seorang ibu di Kabupaten Garut bernama bu Ai, menolak bantuan dari calon Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi untuk biaya sekolah anaknya. Berlokasi di Kp. Salam Satu, Desa Cibunar, Kabupaten Garut, KDM datang ke rumah bu Ai untuk mendengar curhatan sang ibu soal kabar pungutan liar di sekolah sang anak, pada Selasa, 15 Oktober 2024.
Dikutip VIVA Bandung dari YouTube Kang Dedi Mulyadi, Selasa 15 Oktober 2024, sesampai di kediaman bu Ai, KDM sapaan akrabnya, langsung menyapa kemudian menanyakan masalah yang tengah dialami bu Ai.
"Bu Ai ada masalah apa" (dalam bahasa sunda), Tanya KDM, Selasa 15 Oktober 2024.
Dengan tegas Bu Ai pun menjawab jika di sekolah anaknya kerap ada pungutan liar dari pihak sekolah, padahal sekolah anak bu Ai berbasis negeri yang notabenenya milik pemerintah.
"Afnan anak saya sekolah di salah satu SMK Negeri, sering ada pungutan, namun tidak dijelaskan pungutannya untuk kepentingan apa", Jawab Bu Ai.
Lanjut Bu Ai, kepada KDM dirinya mengaku jika sekolah sang anak telah melakukan pungutan liar sebesar Rp5,5 juta. Meski sudah protes, namun Bu Ai mengaku jika pungutan tersebut masih dipaksakan.
"Besarannya Rp5,5 juta, saya sudah protes ke pihak sekolah, namun tetap pungutan itu dilakukan", ujarnya.