Menangkap Momen Indah Perwujudan Rasa Syukur di Acara Seren Taun
- Dok. Disparbud Jabar
BANDUNG – Masyarakat Desa Cigugur Kabupaten Kuningan sangat berbahagia, khususnya saat memasuki pekan ketiga Juli 2022. Di masa tersebut, mereka bersuka cita merayakan Upacara Adat Seren Taun yang menjadi perwujudan rasa syukur atas segala hasil pertanian yang didapatkan sepanjang tahun.
Menurut beberapa sumber sejarah, upacara ini sudah ada sejak zaman kejayaan Kerajaan Sunda. Hingga saat ini prosesinya kurang lebih sama, mengarak hasil bumi (biasanya padi) untuk dibawa ke lumbung penyimpanan yang disebut leuit oleh masyarakat setempat.
Setiap tahunnya, Upacara Adat Seren Taun selalu mendapatkan antusias besar. Bahkan Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum mengaku takjub melihat perwujudan rasa syukur warga Desa Cigugur.
“Pemerintah Provinsi Jawa Barat mendukung dan mengapresiasi kegiatan ini karena dinilai sangat bermanfaat untuk silaturahmi di antara kita dan membangun kebersamaan,” ucap Wagub Jabar pada puncak perayaan Seren Taun di Halaman Paseban Tri Panca Tunggal, Jumat 22 Juli 2022.
Ya, perayaan upacara ini diadakan selama satu pekan penuh. Rangkaian kegiatan diawali dengan Ritual Nyandak Pare ti Leuit ka Ruangan Jinem yang diadakan Minggu 17 Juli 2022 lalu. Selanjutnya dilakukan beberapa prosesi adat serta menampilkan sejumlah tari-tarian khas Sunda.
Bila dilihat dari proses pelaksanaan, kegiatan ini memiliki nilai dan makna kebersamaan, gotong royong, serta penanaman rasa kebangsaaan. Hal tersebut dapat dilihat dari kerja keras masyarakat mulai persiapan hingga pelaksanaan upacara. Demikian pula hasil bumi yang dikumpulkan, semua berasal dari pelaku Upacara Seren Taun.