Kronologi Penyebaran Wabah Cacar Monyet di Eropa

WHO tetapkan darurat wabah cacar monyet
Sumber :
  • istimewa

BANDUNG – Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menetapkan wabah cacar monyet (monkeypox) sebagai keadaan darurat kesehatan global pada Sabtu, 23 Juli 2022.

Polisi Ungkap Sederet Fakta Mencengangkan Kecelakaan Maut Bus SMK Lingga Kencana di Ciater

Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus menjelaskan, meluasnya wabah cacar monyet di lebih dari 70 negara adalah situasi luar biasa, yang sekarang memenuhi syarat sebagai keadaan darurat global.

WHO mendeklarasikan keadaan darurat global berarti wabah cacar monyet adalah "peristiwa luar biasa" yang emulian dapat meluas ke lebih banyak negara dan membutuhkan respons global yang terkoordinasi.

Indonesia U-23 Wajib Waspadai 4 Pemain Uzbekistan U-23, Ada yang Lawan Arsenal di Liga Champions

WHO sebelumnya menyatakan, keadaan darurat untuk krisis kesehatan masyarakat seperti pandemi Covid-19, wabah Ebola Afrika Barat 2014, virus Zika di Amerika Latin pada 2016 dan upaya berkelanjutan untuk memberantas polio.

Penyebaran wabah cacar monyet

Permainan Apik Timnas Indonesia U-23 Jadi Sorotan Media Eropa, Sebut Sebagai "Tim Pengacau"

Wabah cacar monyet dikonfirmasi pada 6 Mei 2022 di Britania Raya, yang diawali saat penduduk Inggris bepergian ke Nigeria di Afrika Barat.

Tempat penyakit ini bersifat endemis, dan selama berada di sana, menunjukkan gejala dan tanda klinis yang konsisten dengan cacar monyet pada 29 April 2022.

Orang ini kemudian kembali ke Britania Raya pada 4 Mei, lalu memulai kasus indeks wabah cacar monyet di Britania Raya.

Sumber dari beberapa kasus cacar monyet di Inggris tidak diketahui. Beberapa pemantau melihat penularan komunitas terjadi di wilayah London pada pertengahan Mei.

Kasus infeksi virus ini juga telah dilaporkan di lebih dari 30 negara lain, kebanyakan di antaranya berada di Eropa (terutamanya Eropa Barat).

Tak hanya itu, tetapi ada juga di tempat lain seperti Amerika Utara dan Australia.

Klad pada wabah ini adalah klad Afrika Barat yang memiliki tingkat kematian kasus satu persen menurut Organisasi Kesehatan Dunia.

Pengendalian wabah cacar monyet

Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Eropa mengatakan bahwa, virus cacar monyet bisa dianggap memiliki penularan sederhana di antara manusia dan bisa menular melalui tetesan cairan dan atau lesi terinfeksi.

Penularan di antara pasangan seksual, karena ada berhubungan rapat dengan lesi kulit terinfeksi, adalah modus penularan yang lebih mungkin di antara lelaki seks lelaki di Eropa. (Irv)