Cagub Jabar Dedi Mulyadi Rampungkan Jembatan Mangkrak 5 Tahun di Desa Banjarsari Tasikmalaya
- Pribadi/Istimewa
VIVABandung - Calon Gubernur (Cagub) Jawa Barat Kang Dedi Mulyadi (KDM) berinisiatif merampungkan jembatan mangkrak selama lima tahun di Desa Banjarsari, Kabupaten Tasikmalaya.
Dilansir VIVA Bandung dari YouTube Kang Dedi Mulyadi, Minggu 10 November 2024, terlihat KDM bersama puluhan warga setempat sedang kerja bakti membangun jembatan mangkrak.
Dalam kesempatan tersebut, KDM menegaskan jika kegiatan ini bukanlah kampanye, melainkan sedang kerja bakti membangun jembatan.
"Ini mah bukan kampanye tenang, tapi lagi bangun jembatan," ungkap KDM, dilansir dari YouTube KDM, Minggu 10 November 2024.
KDM bantu selesaikan jembatang mangkar di Banjarsari.
- Pribadi/Istimewa
Kedatangan KDM rupanya disambung hangat oleh puluhan warga setempat. Terlihat antusiasme masyarakat sangat tinggi dengan kedatangan cagub Jabar tersebut, mulai dari bapak-bapak, anak-anak, hingga emak-emak.
Tak lupa KDM juga mengajak masyarakat untuk ngeliwet (masak-masak khas Sunda) setelah selesai kerja bakti.
"Hayu ibu kita ngeliwet bareng, kita beli pete," kata KDM.
Saat ngobrol bersama warga mengenai kenapa jembatan tersebut mangkrak, salah satu warga pun mengaku tidak tahu bagaimana cara membenarkannya.
"Kita gak ngeberesin karena gak tahu," kata warga.
Masih dalam kesempatan yang sama, puluhan warga yang senang dengan kedatangan KDM, mereka mengantri untuk foto bersama dengan kader partai Gerindra tersebut.
Bahkan, salah satu dari warga mengakui bahwa dirinya merupakan fans berat KDM.
"Saya punya foto Kang Dedi," ungkap salah satu warga.
Dengan dibangunnya jembatan ini, KDM berharap bisa memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar.
"Yang penting bisa bermanfaat, problem warga kini sudah selesai," tutup KDM.
Sebagai informasi, Kang Dedi Mulyadi merupakan calon Gubernur Jawa Barat nomor urut 04 berpasangan dengan Erwan Setiawan.
KDM berhasil maju di Pilgub Jabar 2024 setelah mendapat dukungan dari 14 partai politik, diantaranya Gerindra, Golkar, Demokrat, PAN ,PSI, Hanura, Gelora, Garuda, PKN, Partai Buruh, PRIMA, Perindo, PBB, serta Partai Ummat.
