Kasus Bullying Bocah Tasikmalaya Naik Sidik, Polisi Periksa Saksi Ahli

Ilustrari korban bullying
Sumber :
  • Pixabay

Sebelumnya, pihak kepolisian sudah memeriksa 15 saksi yang diduga mengetahui peristiwa tersebut, termasuk keluarga korban.

Terungkap Posisi Anak Vincent Rompies di Foto dan Video Kasus Bullying

"Kita sudah lakukan pemeriksaan terhadap 15 orang saksi. Semua (pemeriksaan), termasuk itu (keterlibatan orang dewasa), akan kita lakukan pemeriksaan," ujar Ibrahim.

Sementara itu, Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Kabupaten Tasikmalaya, Ato Rinanto mengatakan, kasus bullying tersebut terjadi pada akhir bulan Juni lalu.

Anaknya Terlibat Kasus Bullying, Karir Vincent Rompies Terancam Redup

"Awalnya kami mendapat informasi video viral bahwa anak menyetubuhi kucing. Setelah kami lakukan pendalaman, ternyata betul yang ada di video itu ada di suatu tempat di Tasikmalaya. Kemudian, kita mencoba mendalami, kita mendapatkan bahwa video itu dibuat pada bulan juni akhir," kata Ato Rinanto.

KPAI Tasikmalaya laporkan dugaan perundungan

Photo :
  • VIVA / Diki Hidayat
Begini Kondisi Korban Bullying SMA Binus School, Vincent Rompies Kaget Anaknya Terlibat

Menurut Ato, akibat dari depresi berat itu, korban mengalami penurunan psikis hingga akhirnya pada hari, Jum'at pekan lalu dilarikan ke RSUD SMC Tasikmalaya. Namun, anak malang itu nyawanya tak bisa terselamatkan, meninggal dunia pada Minggu, 17 Juli 2022.

"Jadi kronologisnya ada anak 11 tahun kelas lima SD, berinisial F untuk menyetubuhi kucing. Kemudian dalam peristiwa itu direkam dan disebarkan. Efek dari disebarkannya itu, kemudian kami menduga anak itu mengalami depresi berat. Sampai pada hari Jum'at kemarin, dibawa ke rumah sakit SMC Singaparna. Sampai pada akhirnya, informasi yang kami dapatkan pada malam Senin kemarin meninggal," ucap Ato.